Seni Tari Harus Dikuasai Masing-Masing Sekolah

Laporan : Redaksi

MEDAN, (Tubas) – Perkembangan seni tari di Medan menjadi sorotan Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM. Pasalnya, setiap kali ada pagelaran, orang nomor satu di Medan ini selalu memperhatikan gerak dan lenggak lenggok penari.

Dia paham betul ternyata penari yang tampil dalam setiap kegiatan melulu itu-itu saja. Tak heran, ketika menyampaikan pandangan di hadapan ratusan kepala sekolah baru-baru ini, Rahudman meminta agar sekolah-sekolah ikut berperan menampilkan seni tari dari berbagai etnis yang ada di Medan.

“Kalau ada tamu-tamu kita dari luar nggak usah dari sanggar lain. Misalnya SMA Negeri 1 menyiapkan tari persembahan, SMAN 2 menyiapkan tor-tor Somba, SMAN 3 menyiapkan tor-tor Karo,”ucap mantan Camat Siantar ini.

Makanya, dia menegaskan jika ada tamunya dia tinggal mengontak kepala sekolah yang memiliki tim kesenian untuk tampil. “Kalau ada tamuku. Aku mau tor-tor Somba dari sini. Kita kan punya SMK yang ditugaskan mendidik bidang kesenian, kalau terus-terus tari persembahan dari sanggar melihat muka penarinya saja sudah bosan. Itu-itu saja,” katanya.

Dia meminta agar SMA Negeri 1 Medan menyiapkan tari persembahan Melayu dan stand by kapan saja diperlukan. “Jika ini terjadi maka ada kedekatan antara walikota dengan sekolah,” katanya.

Ke depan, Walikota Medan juga akan menyurati hotel-hotel di Medan untuk memberikan waktu dan tempat serta mengeluarkan anggaran agar setiap tamu yang datang harus disambut budaya yang ada di Kota Medan.

Dia juga minta kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan memiliki wawasan sehingga gagasan ini bisa direalisasikan dengan cepat. ***