Presiden: Empat Tantangan yang Dihadapi Indonesia

MEDAN, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengemukakan, empat tantangan yang kini dihadapi bangsa Indonesia. Pertama, masalah pengangguran. Kedua, tingkat kemiskinan yang masih sangat tinggi. Ketiga, kesenjangan sosial. Kempat, masalah korupsi.

Presiden Jokowi mengemukakan, angka indeks korupsi kita di ASEAN masih 34, nomor 6 di ASEAN. Kalah jauh dari Singapura, kalah dari Malaysia, Filipina, Sri Langka, dan lainnya.

Presiden Jokowi mengemukakan itu ketika membuka Kongres IV Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Hotel Santika Dyandra, Medan, Sabtu (18/4) malam.

Seperti diberitakan laman Sekretariat Kabinet, Minggu, pembukaan Kongres IV PKPI dihadiri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum DPP PDIP), mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Dikemukakan, selain keempat tantangan itu, kondisi ekonomi global sangat tidak mendukung, baik pertumbuhan ekonomi global maupun keuangan global. Akhir-akhir ini kita tertekan oleh dolar. Rupiah tertekan oleh dolar.

Menurut Presiden, itulah masalah-masalah yang harus dihadapi Bangsa Indonesia. Rakyat semua inginnya semua instan. Banyak yang belum sadar bahwa Jokowi dan Pak JK baru bekerja 5-6 bulan.

Dikemukakan, karena harapan yang begitu tinggi, banyak keluhan yang disampaikan, padahal kita masih dalam proses penyiapan menuju pelaksanaannya.

Presiden menegaskan, tahun ini pemerintah memasang target yang tidak enteng, yaitu pertumbuhan ekonomi 5,7-5,8%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya, 5,1%. Padahal negara-negara lain justru menurunkan target pertumbuhan ekonominya. (ril/ender)