Ke Prancis, Menperin Bertekad Majukan Industri Pertahanan Nasional

Loading

PARIS, (tubasmedia.com) – Dalam rangkaian kunjungan ke Paris, Prancis, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memimpin delegasi dari Indonesia melakukan pertemuan dengan Thales Group, sebuah perusahaan multinasional yang mengembangkan berbagai sektor, terutama pada bidang kedirgantaraan, pertahanan, keamanan dan transportasi.

Topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana kemitraan strategis antara Thales dengan perusahaan BUMN industri pertahanan PT Len Industri (Persero). Kedua perusahaan sepakat untuk membuat perusahaan patungan dalam pengembangan alat pertahanan.

“Kami memberikan apresiasi atas perjanjian kerja sama dua perusahaan tersebut, yang sudah diteken di sela-sela agenda ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta beberapa waktu lalu,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan jajaran Thales Group di Paris, Prancis, Selasa (3/10) waktu setempat.

Dalam pertemuan dengan jajaran Thales Group yang dipimpin oleh Director for International Relations Marc Dufourmantelle, Menperin berharap joint venture yang dilakukan dua perusahaan tersebut akan menjadi pusat teknologi di Asia.

“Artinya, menjadi sebuah perusahaan produksi yang akan melengkapi pasar Asia dengan produk dan kemampuan teknologi,” jelasnya.

Menurut Agus, perusahaan patungan ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua negara, Indonesia dan Prancis, untuk saling meningkatkan pertahanan dan bersaing di kancah global. Bahkan, dari kolaborasi ini akan membantu produk PT Len Industri (Persero) bisa memasuki pasar dunia.

“Indonesia akan menjadi bagian dari rantai pasokan Thales, sehingga mereka akan berperan penting dalam produksi dan pengembangan alat pertahanan bersama,” ujarnya. Adapun dari kerja sama kedua perusahaan ini, akan memodernisasi dan memperkuat kemampuan pertahanan negara serta melakukan pengembangan alutsista (alat utama sistem pertahanan).

Perusahaan patungan ini akan mengembangkan berbagai jenis radar, termasuk radar militer, sipil, perhubungan, dan cuaca. Selain itu, mereka akan terlibat dalam pengembangan satelit dan sensor komando pengendalian yang bisa digunakan untuk keperluan militer dan sipil.

Menperin optimistis, melalui sinergi PT Len Industri (Persero) dan Thales, akan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Oleh karena itu, melalui kunjungan kerja ini, sebagai wujud nyata kami dalam upaya untuk terus memajukan industri pertahanan dalam negeri,” tegasnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS