Pemkab Taput Cuci Tangan Tentang Kondisi Aek Sigeaon yang Menyedihkan

Loading

Aek Sigeaon kini, sangat menyedihkan rusak parah

TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Pemeliharaan Aek Sigeaon yang terletak di Kota Tarutung Tapanuli Utara (Taput) yang keadaannya semakin hari tergerus dan semakin mengering bak jurang yang mengerikan, adalah tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan bukan Pemkab Taput.

Hal itu diucapkan Kepala Dinas PUPR Tapanuli Utara (Taput), Dalan Simanjuntak kepada tubasmedia.com Kamis, 13 Juli 2023 melalui sambungan seluler mengomentari pemberitaan media ini tentang ‘’Aek Sigean Ditelantarkan dan Tinggal Kenangan’’

“Kami barusan koordinasi dengan pihak BWSS II di Medan bahwa saat ini sedang proses tender kegiatan pembangunan groundsill (peninggian dasar sungai Aek Sigeaon),’’ katanya.

Kondisi Aek Sigeaon dulu, indah, jernih, bersih dan menyejukkan

Proses tender tersebut katanya sebagai tindak lanjut dari usulan Bupati Taput, Nikson Nababan ke Menteri PUPR saat kunjungan ke Tarutung tahun 2022.

‘’Ini salah satu diantara beberapa usulan Pemkab Taput ke Pemerintah Pusat dan Pempropsu, dimana Aek Sigeaon merupakan kewenangan Pempropsu,’’ tambah Dalan sembari menunujukkan photo bersama BWSS II Sumatera.

Sementara itu, tergerusnya Sungai Aek Sigeaon menurut pengamat di Tarutung, adalah akibat beberapa hal diantaranya  karena ulah dari penambang pasir liar tanpa pengawasan dari Dinas terkait. Selain itu juga karena sempat dibukanya si Batu Hoda untuk mengantisipasi banjir yang pernah melanda Tarutung sehingga pasir yang ada di  sungai Aek Sigeaon dengan cepat tergerus ke hilir membuat terjadi penurunan dasar sungai Aek Sigeaon.

Kepala Dinas PUPR Taput, Dalan Simanjuntak (safari hitam) saat koordinasi dengan pejabat BWSS II di Medan

“Karena itu, perlu dibangun semacam kanal agar tidak semakin parah penurunan dasar sungai itu,”sebutnya.

Aek Sigeaon merupakan ikon Kota Tarutung yang membelah Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Utara dan sudah sangat terkenal, bahkan selain membuat Tarutung indah, juga telah banyak memberi kontribusi untuk kebutuhan masyarakat sekitarnya seperti mengairi persawahan, juga memanjakan mata pengunjungnya.

Namun sekarang, sepertinya legenda Aek Sigeaon itu akan tinggal kenangan bila pemerintah separoh hati merawatnya

Meski demikian, kata seorang pengamat lingkungan, keadaan yang menyedihkan itu adalah merupakan dampak kekurang pedulian pemerintah tentang pemeliharaan lingkungan.(edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS