PDIP tidak berminat Intervensi Pemerintahan Presiden Jokowi

Loading

pdip

JAKARTA, (tubasmedia.com)- PDI Perjuangan (PDIP) sama sekali tidak pernah berminat mengintervensi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Divisi Hukum PDIPerjuangan (PDIP), Alteria Dahlan mengatakan, persepsi publik terhadap PDIP dan Megawati saat ini salah. Sebab publik selalu mengaitkan peranan kuat Megawati dalam setiap keputusan Presiden Jokowi.

Salah satunya soal pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri yang disebut-sebut adalah titipan dari Megawati. “Nah dikasus BG ini kita ingin tunjukkan yang benar itu benar walau pun bertentangan dengan opini publik,” katanya.

Menurutnya, Megawati selalu menjunjung tinggi aturan yang ada. Bahkan dalam berpolitik Megawati selalu menerapkan politik yang tulus. “Ini sudah domainnya pak Jokowi sebagai presiden, Ibu Mega paham itu,” tegasnya.
Menyangkut rumor adanya transaksi politik dalam pencalonan Presiden Jokowi di Pilpres 2014, saat itu PDIP benar dijanjikan akan mendapat jatah 15 kursi menteri.

Alteria mengatakan, dalam kesepakatan awal, PDIP akan mengisi mayoritas kursi menteri di kabinet. “Jatahnya menteri PDIP itu sebenarnya 15 (kursi menteri), tapi diturunkan lagi jadi delapan, tapi yang diambil cuma empat, itu menunjukan kita tidak intervensi,” kata Alteria, dalam sebuah diskusi di Bakoel Coffe, Jakarta Pusat, Minggu (1/2/15).

Ditegaskan, jatah kursi menteri yang diperoleh PDIP di kabinet pemerintahan Jokowi menunjukkan tidak ada intervensi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri..(marto tobing)

CATEGORIES
TAGS