Mutu Sebagian Anggota DPR Sangat Diragukan

Loading

Laporan: Redaksi

Lili Asdjudiredja

Lili Asdjudiredja

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Anggota Komisi VI DPR, Lili Asdjudiredja mengatakan merebaknya krisis kepercayaan masyarakat ke DPR sebagai akibat dari banyaknya anggota parlemen saat ini yang mutunya sebagai wakil rakyat dipertanyakan dan sangat diragukan.

Hal itu dikatakan Lili dalam obrolan dengan tubasmedia.com di ruang kerjanya kemarin. Politisi senior ini-pun tidak menampik merosotnya kepercayaan rakyat ke lembaga terhormat tersebut bahkan dikatakan melorotnya tingkat kepercayaan rakyat kepada wakilnya di DPR sangat beralasan dan tidak mengada-ada.

‘’Tidak sedikit dari teman-teman d DPR yang pengetahuannya sebagai anggota dewan memang tidak dipahami dan anehnya tidak berusaha memahaminya,’’ kata Lili.

Penyebabnya? Karena memang jiwa mereka bukan sebagai wakil rakyat, akan tetapi lembaga yang sangat agung dan terhormat itu hanya dijadikan sebagai tameng untuk memenuhi kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok yang kemudian tidak lagi mengutamakan kepentingan rakyat yang diwakilnya.

Diberi contoh kalau rapat di DPR. Awalnya rapat dibuka walau sering terlambat, dengan jumlah peserta misalnya 20 anggota. Secara pelahan-lahan, jumlah peserta menyusut sebab satu per satu meninggalkan ruang rapat dan pada akhirnya rapat hanya diikuti tidak lebih dari 10 orang.

‘’Yang lainnya sudah pergi untuk mengisi kegiatan lain, apakah itu di luar DPR atau bisnis lainnya, kita kurang paham. Yang jelas rapat sekarang ini di DPR sering ditutup dengan jumlah peserta yang sangat minim,’’ jelasnya.

Lili juga menyatakan disiplin sebagian partai politik juga saat ini sudah teramat kurang. Satu orang anggota diberi tugas lebih dari satu sehingga saking tumpang tindihnya jabatan, hasilnya menjadi tidak fokus.

Ditanya jabatan seperti apa yang dimaksud, dikatakan ada kalanya seorang ketua partai, juga tampil pula jad pengurus di fraksi, lalu berperan di Banggar dan mungkin juga di Bamus. ‘’Ini namanya ngawur dan terkesan serakah yang akibatnya jadi buruk, tida fokus,’’ jelasnya.

Menjawab pertanyaan bagaimana langkah untuk memperbaikinya dikatakan, salah satu cara yang sangat efektif, ke depan, para pemilih jangan sembarang memilih wakil rakyat yang mau duduk di kursi empuk DPR. Tapi pilihlah yang berkualitas yang artinya, figur-figur yang tidak peduli kepada rakyat selama lima tahun yang lalu, jangan lagi dipilih untuk periode berikut.

Kepada rekan-rekannya di DPR, Lili juga menyatakan agar lembaga DPR tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat, seluruh anggota dewan harus fokus dan harus pula menjatuhkan pilihan. ‘’Memilih di DPR atau di luar DPR. Ini penting agar tidak ngawur dan ngambang,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS