Meningkat Tajam Nilai Ekspor Ikan dari Sumut ke China, Kasus Corona tak Ngaruh….

Loading

MEDAN, (tubasmedia.com) –  Merebaknya kasus virus corona di Cina ternyata tidak berpengaruh terhadap aktivitas ekspor ikan dan udang Sumatra Utara (Sumut) dari Pelabuhan Belawan .

Buktinya, selama Januari 2020, aktivitas ekspor ikan dan udang dari Pelabuhan Belawan ke Cina mengalami peningkatan yang signifikan.

Kepala Stasiun Karantina ikan Belawan, Edi Santoso mengatakan, selama Januari 2020 aktivitas ekspor ikan dan udang dari Pelabuhan Belawan ke Cina naik sekitar 369,30% yakni dari 619 ton pada 2019 menjadi 2.905 ton.

Adapun jenis ikan yang diekspor selama bulan Januari 2020 kata Edi, yakni ikan layur, cumi-cumi, sotong, gurita, ikan kambing-kambing, gulama, ikan malong, lizard fish, silver biddy, bawal putih, siput, tenggiri, cangkang siput dan udang.

Selain volume ekspor, nilai berbagai jenis ikan tersebut juga meningkat tajam. Jika selama Januari 2019, nilai ekspor ikan dari Belawan ke Cina sebesar Rp 17,551 miliar maka sepanjang Januari 2020 nilainya melonjak menjadi 125,347 miliar atau naik sekitar 614,18 %.

Menurut Edi, negara tujuan ekspor ikan dan udang Sumut melalui Pelabuhan Belawan yakni Amerika, Eropa, Malaysia, Cina , Korea, Mesir, Kanada dan yang lainnya. Sementara negara tujuan terbesar yakni Amerika.

Edi menambahkan, meningkatnya ekspor ikan dan udang Sumut ke Cina melalui Pelabuhan Belawan membuktikan bahwa merebaknya kasus virus Corona tidak bermasalah terhadap sektor perikanan ke Cina.(red)

CATEGORIES
TAGS