Konser Musik Seruling

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KUDUS, (Tubas) – Apa yang mudah diingat dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tentu jawabnya terkait dengan industri rokok kreteknya, yang memang sudah demikian terkenal. Tetapi kali ini bukan persoalan rokok.

Senin, pekan lalu pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus menggelar konser musik seruling, yang diikuti 5.168 orang peserta. Tidak hanya spektakuler, tetapi kegiatan tersebut, ternyata mampu memecahkan rekor dan dicatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dengan aba-aba bunyi sirene, peserta kegiatan yang bertajuk “Konser Spektakuler” itu lantas berhamburan ke tengah lapangan Simpang Tujuh di Alun-alun Kudus. Di bawah pimpinan Abu Sofyan sebagai dirigen, konser itu digelar apik dan memukau segenap penonton.

Perwakilan MURI, Sri Widawati di sela-sela penyerahan sertifikat MURI atas rekor baru tersebut mengatakan, rekor konser musik seruling pernah diraih oleh SD Karangturi Semarang dengan jumlah peniup sebanyak 600 siswa.

“Hari ini rekor itu telah dipecahkan oleh Kabupaten Kudus, sebagai pemegang rekor baru, dengan 5.168 orang peniup seruling,” imbuhnya.

Dari catatan yang diperoleh rekor MURI yang pernah diraih Kabupaten Kudus sebelumnya, adalah replika menara dengan makanan jenang Kudus, parade pelajar dan santri terbanyak, posko sadar pemilu dengan jumlah terbanyak, bendera suporter Persiku terbesar, dan konvoi sepeda motor dengan formasi angka kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Oky Sudarto mengatakan, jumlah pelajar yang mendukung kegiatan tiup seruling dalam “Konser Spektakuler” sebanyak 5.168 pelajar dari 31 SMP dan 20 SMA se-Kabupaten Kudus. (bambang sutiyono)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS