Kelenteng Tri Darma Kota Probolinggo Gelar Perayaan Imlek 2566

Loading

Kelenteng Tri Darma Kota Probolinggo

Kelenteng Tri Darma Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, (tubasmedia.com) – Mulai Rabu (18/2/2015), pengurus Kelenteng Tri Darma Kota Probolinggo mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2566. Seluruh pengurus kelenteng membersihkan berbagai bagian kelenteng, di antaranya, pengecatan ulang.

Pada Rabu malam, rangkaian peringatan diawali dengan sembahyang penutupan Tahun Kongzili 2565. Pergelaran wayang juga tidak luput dari acara peringatan tersebut hingga suasana makin meriah

Menurut salah seorang pengurus Kelenteng Tempat Peribadatan ”Tri Darma”, umat dan simpatisan dijadwalkan menjalani ritual sembahyang bersama mengantar para Sien Bing untuk naik atau ritual menghantar Kongco Coo Kun Kong (Dewa Dapur), Rabu, tepat pukul 24.00 WIB.

Kemudian Kamis (19/2), yang disebut Cap Jie Gwee 2565, berlangsung prosesi memandikan Kiem Sien dan alat-alat sembahyang.

“Sembahyang bersama penutupan Tahun Kongzili 2565, dan menyambut Tahun Baru Kongzili 2566 dilaksanakan pada Rabu (18/2) tepat pukul 24.00 WIB. Dalam istilah lain, malam itu adalah malam Cia Gwee 01, 2566,” katanya kepada tubasmedia.com.

Saleh, Ketua Kesenian Wayang mengatakan, perayaan Imlek digelar mulai nanti malam hingga 5 Maret 2015, yang akan diisi beragam agenda. Di antaranya, selain peribadatan dan bersih-bersih, sebagai sambung rasa dan bentuk kepedulian antarsesama, juga ada pertunjukan wayang sebagai wujud kebersamaan. Setelah itu, sekitar pukul 24.00 WIB, warga keturunan Tionghoa menggelar sembahyang dalam rangka mengantar Dewa Dapur (Coo Kun Kong) naik ke langit.

“Malaikat (Dewa) Dapur melaporkan aktivitas manusia ke Tuhan Yang Maha Esa, kita menghormatinya dengan bersembahyang,” ujarnya.

Agenda berikutnya dilanjutkan dengan sembahyang menyambut turunnya Dewa Dapur dari langit. Sementara, Kamis, (26/2), akan dilakukan Sembahyang Besar Kepada Tien, Tuhan Yang Maha Esa.

“Sembahyang Besar Menyambut Malam Purnama Raya akan kita laksanakan, tanggal 20 Februari 2015, dan untuk acara puncaknya, yakni Perayaan Cap Go Meh 2566 Kongzili, kami akan makan lontong Cap Go Meh bersama,” katanya.

Berdasarkan ramalan para ahli, tahun 2566 merupakan tahun kambing emas. Prediksi dari sesepuh Tionghoa mengatakan, tahun itu akan lebih baik ketimbang sebelumnya yang disebut tahun kuda kayu,” katanya. (haroem)

CATEGORIES
TAGS