Karawang Jadi Basis Produksi Daihatsu
Laporan: Redaksi
KARAWANG, (Tubas) – Perkembangan Kabupaten Karawang sebagai daerah industri terus menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Salah satunya dapat terlihat dari dimulainya pembangunan ground breaking pabrik baru milik PT. Astra Daihatsu oleh Menteri Perindustrian, MS. Hidayat dan Bupati Karawang, H. Ade Swara di Kawasan Industri Surya Cipta City of Industry, Karawang, baru-baru ini.
Pabrik baru tersebut merupakan pabrik ketiga Daihatsu yang berlokasi di Kab. Karawang, di mana sebelumnya Daihatsu telah memiliki 2 pabrik di Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC). Keberadaan pabrik baru tersebut juga telah menjadikan Kab. Karawang dan Indonesia sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang.
Menperin MS. Hidayat dalam sambutannya mengatakan, keberadaan pabrik baru ini merupakan bukti bahwa PT. Astra Daihatsu Motor terus berupaya membangun pasar industri otomotif di Indonesia. Keberadaan industri ini sendiri sangat strategis dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan produk domestik bruto.
Menteri menambahkan, industri juga berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah akan senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan dan kemudahan guna mewujudkan industri nasional.
Menperin menambahkan, pemerintah pusat sendiri saat ini berencana untuk menjadikan Kab. Karawang sebagai kawasan industri komprehensif yang berbasis otomotif, mesin, dan elektronika. Selain itu, di Kab. Karawang pun akan dibangun pelabuhan baru berstandar internasional.
Bupati Ade Swara mengatakan, dirinya atas nama pribadi, pemerintah daerah dan masyarakat Karawang memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan Daihatsu untuk membangun pabrik yang ketiga kalinya di Kab. Karawang. “Dengan ini tentunya Kab. Karawang semakin mantap menjadi basis produksi bagi sejumlah produsen otomotif di Indonesia,” ujarnya.
Presiden Direktur PT. Astra Daihatsu Motor, Sudirman, MM menjelaskan, pabrik ini memiliki luas 70 ribu meter persegi dan memiliki kapasitas produksi mencapai 100 ribu unit. Pabrik baru ini akan menyerap sekitar 1.400 orang tenaga kerja dengan total investasi mencapai Rp. 2,1 triliun. “Pabrik ini diperkirakan akan operasional pada akhir tahun 2012,” jelasnya. (agus safutra)