Kampanye Ganjar ke Daerah Sering Dibuntuti Jokowi, Ada Apa ?
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sudah dimulai sejak 28 November 2023. Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pun gerak cepat, mengunjungi satu daerah menuju daerah lainnya untuk berkampanye.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, misalnya, langsung tancap gas keliling Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu telah menemui masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Sulawesi dan Kalimantan. Rupanya, lawatan Ganjar di daerah ini kerap kali berdekatan dengan waktu kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo.
Pada 20 November 2023, misalnya, ketika masa kampanye belum dimulai, Ganjar mengunjungi Sorong, Papua. Dua hari kemudian atau 22 November 2023, Jokowi mendatangi Sorong.
Selanjutnya, pada 1-2 Desember 2023, Ganjar berkampanye di NTT, mengunjungi Kupang dan Ende. Dua hari setelahnya atau 4 Desember 2023, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke NTT.
Ganjar mengaku tak masalah kampanyenya “dibuntuti” oleh Jokowi. Ganjar bilang, dirinya menghormati Jokowi sebagai Kepala Negara. “Saya selalu menghormati ya, enggak apa-apa,” kata Ganjar di Palu, Senin (4/12/2023).
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan, sebagai Presiden, Jokowi punya hak berkunjung ke wilayah mana pun di Indonesia, untuk kepentingan apa pun.
“Pak Jokowi kan Presiden, karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apa pun,” ujar dia.
Bantahan Jokowi
Jokowi juga telah angkat bicara terkait ini. Ia membantah kunjungan kerjanya di sejumlah daerah beberapa hari belakangan untuk membuntuti Ganjar Pranowo.
Jokowi menyatakan, kunjungan kerja Presiden sudah dirancang jauh-jauh hari dengan tujuan yang jelas. “Ya ndaklah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Jokowi lantas mencontohkan kunjungan kerjanya ke Manggarai Barat dan Kupang, NTT, tiga hari kemarin. Dalam lawatannya, Presiden meresmikan berbagai infrastruktur, seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang. “Kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali,” ucapnya.
Jokowi menyatakan, kementerian dan lembaga sudah mengantre jauh-jauh hari agar peresmian berbagai infrastruktur bisa dihadiri oleh Presiden. (sabar)