IKM Korban Erupsi Merapi Terima Bantuan Rp 3 M

Loading

Laporan : S Eka Ardhana

Ilustrasi

Ilustrasi

YOGYAKARTA, (Tubas) – Kementerian Perindustrian (Kemenperind) siapkan dana Rp 3 miliar guna membantu industri kecil dan menengah (IKM) yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Di samping bantuan uang, Kemenperind juga siap memberikan pelatihan kepada para korban yang berniat menjadi pengusaha kecil mau pun menengah.

Informasi itu disampaikan Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di depan Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan dunia usaha di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Senin (21/3).

Menurut menteri, kementeriannya di tahun 2011 akan memberikan bantuan mesin dan peralatan produksi kepada IKM yang menjadi korban erupsi Merapi, baik di wilayah DIY maupun di Jateng. “Di samping bantuan mesin dan peralatan, kami juga akan memberikan pelatihan tentang proses produksi bagi masyarakat korban erupsi Merapi yang ingin segera beralih profesi menjadi perajin,” ujarnya.

Dijelaskan, erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan 13.496 unit usaha IKM di Jateng yang tersebar di Magelang, Boyolali dan Klaten menderita kerugian cukup besar, Rp 35,16 miliar. Sedangkan di Sleman, DIY, yang menjadi korban sebanyak 704 unit usaha IKM, dengan kerugian sekitar Rp 1,6 miliar.

Menyinggung permasalahan di DIY, MS Hidayat menjelaskan, dewasa ini IKM di DIY yang mengalami persoalan baku meliputi industri perak dan industri batik. Ia berharap persoalan itu segera teratasi, karena pihaknya sudah meminta bantuan ke PT Antam dan PT Perhutani.

“Kami sudah meminta PT Antam untuk memasok bahan baku perak 3.600 kg per tahun. Dan, kami juga meminta PT Perhutani memasok 2.500 ton gondorukem per tahun untuk memenuhi kebutuhan IKM batik,” katanya lagi. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS