Industri Pariwisata di Yogyakarta Dipastikan Pulih
Laporan : S Eka Ardhana
YOGYAKARTA, (Tubas) – Industri pariwisata dan perhotelan di Yogyakarta pasca erupsi Gunung Merapi dipastikan pulih seperti kondisi sebelumnya. Keyakinan itu disampaikan sendiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, pekan lalu di Yogyakarta.
Menurut Haryadi Suyuti, kepercayaan negara-negara asing terhadap kondisi Kota Yogyakarta pasca erupsi Merapi dewasa ini mulai meningkat. Selain itu banyak pula kegiatan bertaraf internasional yang digelar di Kota Yogyakarta. “Semua ini terjadi juga dikarenakan didukung promosi dari dinas terkait,” ujarnya.
Dikatakan, kebangkitan industri pariwisata DIY setidaknya dapat dilihat dari berlangsungnya pertemuan antara Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) dengan Tourism Promotion Organization (TPO). Pertemuan itu untuk menjalin kerjasama antara BP2KY dengan TPO yang merupakan organisasi promosi pariwisata internasional beranggotakan negara-negara di Asia Timur.
Kota Yogyakarta, menurut Haryadi Suyuti, memiliki banyak objek wisata seperti objek-objek heritage, di samping memiliki keunggulan dalam bidang seni atau budaya. Selain itu predikat Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan merupakan magnet tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
Dunia pariwisata dan perhotelan di DIY ke depan tampaknya memang akan semakin marak dengan bakal hadirnya 8 hotel baru berbintang empat atau lima di Yogyakarta hingga tahun 2012. Hotel-hotel baru itu di antaranya Hotel Ambarukmo, Jotel Tenterem, Hotel Aston dan Hotel All Session. ***