Desain Mebel Rotan Harus Dekat dengan Selera Pembeli
Laporan: Redaksi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Bertempat di pabrik PT Aida Rattan Industry, Cirebon, selama sepekan (7-15 Juni 2013) diselenggarakan pelatihan desain mebel rotan dengan menampilkan instruktur Prof Jan Armgardt dan Prof Auwi Stubbe, keduanya dari Pusat Desain Jerman.
Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI), Kemenperin Dedy Mulyadi kepada tubasmedia.com di kantornya kemarin menjelaskan kedua desainer kelas dunia itu sengaja diundang Pusat Inovasi Rotan Indonesia (PIRNAS) guna meningkatkan mutu dan tampilan mebel rotan Indonesia agar semakin dekat dengan konsumennya di luar negeri.
Pelatikan tersebut diikuti 15 orang peserta dan 12 diantaranya merupakan mahasiswa dari ITB selebihnya dari Balai Kerajinan dan PIRNAS.
Menurut Dedy ada 15 desain yang diajarkan instruktur kepada para peserta yang sudah akrab dengan konsumen di luar negeri dan tiga dari 15 desain tersebut langsung digunakan oleh PT Ida Rattan Industri.
Pelatihan semacam ini katanya sangat bermanfaat bagi industri mebel Indonesia karena dengan demikian, produk yang kita siapkan sudah mendekati selera konsumen. Bahkan harga jual produk tersebut sudah pada tingkat premium sementara nilai tambahnya tinggal di Indonesia.
Ditambahkan oleh Dedy bahwa tugas utama yang tidak bisa dikesampingkan dalam sebuah industri mebel rotan adalah tiga hal yang menjadi satu kesatuan yakni desain, teknologi dan pasar. ‘’Melalui pelatihan seperti inilah ketiga hal pokok tersebut bisa kita raih,’’ katanya. (sabar)