China Bangun PLTA di Aceh

Loading

PLTA

MEULABOH, (tubasmedia.com) – Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin di Blangpidie, Selasa (07/04/2014) menyatakan, pihak China yang diwakili Profesor Jiang Suohong sebagai Senior Engginer bidang Power Hidro Energi yang dampingi Poerwo dari LIPI dan anggota DPD RI Rafli Kande menyatakan pihak China ingin membangun PLTA di Aceh.

Perusahaan China tersebut berminat membangun pembangkit listrik tenaga air dengan investasi Rp2,6 triliun di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. ‘’Itu harapannya, agar mampu memenuhi kebutuhan energi di daerah tersebut,’’ lanjutnya.

Pembangunan PLTA di Krueng Bate dengan kapasitas 150 MW itu akan dilaksanakan oleh PT Rich Land Power Investment Indonesia dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

“Selain untuk membuat pembangkit energi, pembangunan PLTA Krueng Bate juga dapat difungsikan untuk alokasi air minum ke masyarakat, irigasi, wisata dan cadangan air untuk dusun kering di sekitarnya,” ungkap dia.

Ia menambahkan pembangunan PLTA ini menggunakan metode terowongan bawah tanah (underground), sehingga tidak mengganggu hutan lindung, tanah masyarakat, serta tidak mengganggu keberlangsungan ekosistem lainnya seperti binatang, serta akan menyuburkan tanah di sekitarnya.

“Prospek pembangunan PLTA di wilayah Indonesia bagian Sumatra khususnya Aceh sangat diminati investor dari Tiongkok dan rencana pembangunan PLTA Krueng Bate masih tergolong sederhana dan mudah pembangunannya,” kata Bupati menirukan pernyataan Prof Jiang Souhong. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS