BDI Medan dan LPP Latih Tenaga Kerja untuk Industri Kelapa Sawit

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

TANDA PESERTA - Kepala Kampus LPP Medan, Ir Bambang Edi Saputra MSc (tengah) disaksikan Kepala BDI Medan, Drs Erwin Pardede MSi (kanan) menyematkan tanda peserta kepada salah seorang peserta Diklat. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

MEDAN, (tubasmedia.com) – Guna mengantisipasi diberlakukannya Pasar Tunggal ASEAN (PTA) 2015, Balai Diklat Industri (BDI) Medan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan, mempersiapkan tenaga trampil siap pakai di bidang industri kelapa sawit.

‘’Ini pertama sekali BDI bekerjasama dengan LPP untuk menelorkan tenaga siap pakai, khususnya di bidang industri kelapa sawit sekaligus mengantisipasi persaingan tenaga kerja pasca dibukanya Pasar Tunggal ASEAN,’’ kata Kepala BDI Medan, Drs Erwin Pardede MSi saat membuka Diklat bagi 20 calon tenaga kerja yang akan dipekerjakan pada PTPN 3 di Pabrik Kelapa Sawit Kapesong, Tapanuli Selatan.

Menurut Erwin, dari 286 pelamar, setelah diseleksi secara ketat, terdapat hanya 42 yang memenuhi persyaratan dan dibagi dalam dua tahap pelatihan. Angkatan pertama 20 orang yang akan dilatih dari tanggal 2 hingga 15 Mei 2014 dan sisanya masuk pada angkatan kedua yang akan berlangsung Juni 2014.

Diklat untuk para calon tenaga terampil bidang industri kelapa sawit ini katanya merupakan hasil reposisi BDI sesuai hasil kajian spesialisasi kelapa sawit dan turunannya dan sekaligus merupakan kerja keras dari Pusdiklat Industri di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Kampus LPP Medan, Ir Bambang Edi Saputra MSc mengatakan Diklat kali ini adalah merupakan sinergi antara BDI Medan dan LPP Kampus Medan yang berhasil memilih orang-orang yang punya kompetensi di bidangnya.

Untuk itu diharapkan agar para peserta pelatihan dan pendidikan mau dan serius berlajar secara sungguh-sungguh dan kesempatan ini jangan disia-siakan khususnya dengan terbukanya PTPN 3 untuk menampung tenaga kerja.

‘’Kenapa saya katakan demikian, karena PTPN 3 adalah perusahaan perkebunan negara yang terbaik dari 14 PTPN yang ada di seluruh Indonesia,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS