BBM Naik, Nelayan Kecil Aman

Loading

181114-hadi-maritim-2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan nelayan kecil tidak terpengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi. Pasalnya, nelayan kecil selama ini tidak pernah memperoleh BBM bersubsidi yang disediakan pemerintah.

“Saya pikir sih aman saja, nelayan kecil tidak dapat tuh BBM subsidi, yang dapet yang besar,” kata Susi di gedung KPK Jakarta, Selasa (18/11). Ia menyambangi Gedung KPK untuk mengikuti paparan Survei Integritas Sektor Publik Indonesia tahun 2014 yang dilakukan KPK.

Menurut Susi, saat ini ada dua kelompok nelayan di Indonesia. Kelompok pertama, menggunakan BBM bersubsidi untuk mencari ikan. Kelompok kedua, mencari BBM bersubsidi untuk dijual kembali. Dalam satu bulan, kata Susi, nelayan solar ini bisa menjual 25 kilo liter solar.

“Satu kapal besar dapat 25 kilo liter per bulan, besar sekali. Itu banyak, akhirnya disalahgunakan karena sebenarnya yang penting bagi nelayan itu ‘availibility’ (ketersediaan),” kata Susi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi masing-masing Rp 2000 per liter. Dengan demikian, harga premium yang semula Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Kenaikan harga BBM itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. (hadi)

CATEGORIES
TAGS