APP Siap Memenuhi Kebutuhan Pelaku Industri
Laporan: Redaksi
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Indusri, Mujiyono
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Indusri, Mujiyono mengatakan Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), salah satu Perguruan Tinggi di bawah pengelolaan Kementerian Perindustrian, siap memenuhi kebutuhan dunia industri, khususnya kebutuhan sumber daya manusia (SDM).
‘’Kami akan siapkan SDM sesuai yang dibutuhkan dunia industri. Pelaku industri butuh kompetensi seperti apa, APP akan segera mencetaknya,’’ kata Mujiyono kepada pers di ruang kerjanya, Selasa.
Pencetakan SDM yang dibutuhkan pelaku usaha kata Mujiono adalah menjadi tujuan utama masing-masing perguruan yang ada di bawah naungan Kemenperin, termasuk APP. Kebijakan ini lanjutnya sangat penting demi menciptakan keuntungan kepada kedua pihak.
‘’Bagi para siswa, masa depannya sudah jelas karena sudah ada perusahaan yang menampungnya sementara bagi dunia usaha akan terbantu karena SDM yang direkrutnya sudah siap pakai,’’ jelas Mujiyono.
Menjawab pertanyaan apakah APP sudah siap mencetak tenaga siap pakai dimaksud khususnya mengenai kurikulum dan tenaga pengajar, Mujiono mengatakan secara administratif sudah siap.
Tentang kurikulum akan segera disiapkan sesuai kompetenti yang dibutuhkan pekaku industry dan tenaga pengajar juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Sampai dengan saat ini, APP telah meluluskan 16.423 alumni yang tersebar pada berbagai bidang pekerjaan mulai dari wiraswasta, pengusaha, pegawai swasta BUMN, PNS, Birokrat, Akademisi dan Politisi.
Bahkan beberapa orang telah berhasil di tingkat nasional yang cukup sukses. Para alumni yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu mencapai puncak kedudukan dalam suatu Departemen dan Non Departemen, serta posisi strategis lainnya seperti Diplomat dan Politisi di berbagai Lembaga Tinggi Negara seperti DPR, DPRD dan DPD. Keanekaragaman dan keberhasilan alumni diwarnai pula dengan keberhasilan mereka menempuh jenjang pendidikan akademis tertinggi sampai dengan gelar doktor. (sabar)