Akreditasi Akper KB Doloksanggul Dipertanyakan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

DOLOKSANGGUL, (Tubas) – Pasca keluarnya pernyataan Kopertis wilayah satu Medan-NAD untuk menertibkan semua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tidak terakreditasi mendapat respon masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Mereka mempertanyakan, status Akademi Keperawatan Kesehatan Baru (Akper-KB) Doloksanggul.

Akper-KB yang berada di Dolok Sipalakki dekat Kompleks Perkantoran Kabupaten Humbahas, konon dipindahkan dari Medan hingga saat ini belum terakreditasi. Padahal tahun ajaran 2010/2011 sudah menerima mahasiswa yang masih menjalani semester genap dan memasuki tahun ajaran 2011/2012. Akper KB yang masih satu kampus dengan Akademi Kebidanan Kesehatan Baru (Akbid-KB) itu diinformasikan kembali menerima mahasiswa baru.

Direktris Akbid-Akper Kesehatan Baru, Adelima CR Simamora saat dikonfirmasi Tubas baru-baru ini enggan berkomentar. Oknum PNS yang bekerja di Poltekes Medan ini malah mengarahkan wartawan untuk menanyakan langsung kepada ketua yayasan Pantas Silaban. “Konfirmasi sajalah sama ketua yayasan. Saya ini PNS, kenapa kalian gangu pekerjaan saya? Saya kan tidak gangu pekerjaan kalian,” katanya.

Ketua yayasan Akbid-Akper Kesehatan Baru dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, Akbid KB terakreditasi B pada tahun 2009, namun terkait akreditasi Akper dengan nada terpaksa mengatakan akreditasinya masih dalam proses. “Akbid KB terakreditasi pada tahun 2009. Saat ini akreditasi Akper masih dalam proses,” ujarnya singkat.

Ketika ditanyakan staf pengajar yang direkrut dari PNS Dinkes Kabupaten Humbahas, Pantas Silaban yang juga Dosen Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan ini mengatakan dirinya lagi sibuk mengajar.

Kapala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Humbahas Lorencius Sibarani ketika dikonfirmasi Tubas di ruang kerjanya mengatakan belum tahu apakah PNS Pemkab Humbahas ada yang ditugaskan untuk mengabdi di Akbid-Akper KB. (polim)

CATEGORIES
TAGS