Wabup Tolak Kiriman Parsel
Laporan: Redaksi
ilustrasi
PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Wakil Bupati Purbalingga-Jateng, Sukento Ridho Marhaendrianto menegaskan, pihaknya tidak menerima kiriman parsel lebaran atau apapun bentuknya dari pihak lain berkaitan dengan perayaan Idul Fitri 1434 Hijriyah.
Penolakan itu sebagai upaya mempelopori birokrasi Pemkab yang bersih, tidak KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) serta bebas dari gratifikasi.
“Ini bukan untuk gagah-gagahan atau mencari sensasi. Hal ini semata-mata sebagai upaya memberikan contoh kepada jajaran birokrasi agar tidak menerima gratifikasi dari pihak lain,” tutur Sukento disela-sela buka puasa bersama para wartawan liputan Purbalingga, Rabu silam.
Menurut Sukento, birokrasi yang bersih harus dimulai dari hal yang kecil, seperti tidak menerima tips atau pemberian sesuatu. “Kami bukannya tidak menghormati orang yang akan memberikan sesuatu, tapi sebagai pejabat publik saya harus memberikan contoh yang baik kepada para PNS dan birokrasi Pemkab,” ujar Sukento.
Sementara itu staf tata usaha Wabup, Mubalik mengungkapkan, beberapa pihak memang sempat mengirimkan parcel lebaran untuk wakil bupati. Pengiriman melalui petugas piket Satpol PP yang berjaga di depan rumah dinas di Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga.
“Kami bersama petugas Satpol PP terpaksa harus mengembalikannya. Hal ini sesuai perintah bapak wakil bupati. Karena berulangkali kedatangan tamu yang hendak mengirimkan parsel, maka terpaksa kami memberikan tulisan pada sebuah kertas dan dipasang di meja,” ujar Mubalik tanpa bersedia menyebut pihak mana saja yang telah mengirimkan parsel. (joko suharyanto)