Ucok Baret; Jokowi Blunder, Gali Kubur Sendiri

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Setelah membuat gaduh media sosial dengan video tantangan duel kepada mantan penguasa Tanah Abang Hercules dan tak lama kemudian membuat video permintaan maaf, kini Ucok Baret yang disebut jagoan Medan, kembali membuat publik heboh.

Baru baru ini dalam akun Tik ToK Ucok Baret pria yang mengaku jagoan dari Medan ini menyenggol Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Dilihat pada Selasa (27/2/2024), Ucok Baret awalnya menyampaikan kalau Presiden Jokowi merupakan maestro politik.

“Ada orang mengatakan bahwa permainan politik Jokowi sangat cerdas, sangat luar biasa begitu, sangat terukur. Dan sampai-sampai orang mengatakan Pak Jokowi adalah maestro politik, bukan tanggung-tanggung itu julukan maestro,” katanya dalam video tersebut.

“Dia politikus brilian sejauh ini, orang yang memperhitungkan segala sesuatunya baik keuntungan dan risikonya, itu kata orang,” sambungnya. Ucok kemudian mengatakan kalau Jokowi mengambil langkah blunder dan seolah-olah menggali kuburannya sendiri.

“Tapi menurut saya yang awam ini, yang bodoh ini, Jokowi itu blunder dan dia menggali kuburannya sendiri,” terangnya.

Ucok Baret berpandangan setelah 20 Maret 2024 nanti, Jokowi sudah tidak lagi menjadi presiden dan kekuatan politiknya pun sirna.

“Kalau tidak halangan 20 Maret nanti sudah diketok palu siapa yang menjadi presiden, setelah nanti ketok palu siapa yang jadi presiden, Jokowi itu sudah gak dianggap lagi,” jelasnya.

Ucok Baret memperkirakan kalau Prabowo yang menjadi presiden bisa saja tidak lagi melindungi Jokowi.

“Terlebih lagi nanti Prabowo yang jadi presiden, hancur. Siapa lagi yang melindungi dia, PDI aduh, kurang kejam apalagi tindakan Jokowi ke PDI, apa mau PDI melindungi dia setelah gak jadi presiden,” katanya. Begitu juga dengan Gibran Rakabuming Raka yang menjadi wakil presiden, kata Ucok Baret, juga tidak bisa berbuat banyak.

“Hahaha…. anak mantan presiden, kecil bagi Prabowo,” cetusnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengatakan kalau politik Jokowi mendukung Prabowo sangat blunder.

“Politik Jokowi mendukung Prabowo sangat blunder. Kalau Pak Jokowi mendukung Ganjar saya akui Pak Jokowi seorang maestro, bukan seorang pengkhianat,” tandasnya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS