Tunanetra Harus Berbesar Hati
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
BANYUMAS, (Tubas) – Seorang penyandang cacat harus tetap sabar dan berbesar hati dengan kekurangannya, bahkan harus terus meningkatkan semangat hidup dan kreativitasnya agar dapat bermanfaat bagi umat dan masyarakat.
Demikian sebagian isi pesan yang disampaikan KH Subur Widadi ketika memberikan tausiyah pada acara ulang tahun/milad ke-3 Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Banyumas yang digelar di Pendopo Kelurahan Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan, Kamis (16/6) lalu.
Kegiatan yang dihadiri antara lain oleh perwakilan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas, jajaran Muspika Purwokerto Selatan, Lurah Karangpucung dan tokoh-tokoh masyarakat setempat tersebut, diikuti oleh kurang lebih 50 penyandang tunanetra anggota ITMI Kabupaten Banyumas, dan utusan dari beberapa perhimpunan tunanetra lainnya, di antaranya Putrabara Banjarnegara, Puspita Purbalingga, ITMI Yogyakarta dan beberapa utusan dari Solo.
Ketua ITMI Kabupaten Banyumas, Komeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota ITMI Banyumas dan utusan perhimpunan tunanetra dari kabupaten/kota lain atas kehadiran dan partisipasinya, juga kepada jajaran pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan setempat atas bantuannya sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
Maksud kegiatan tersebut, kata Komeri sebagai sarana koordinasi antaranggota ITMI Kabupaten Banyumas khususnya, dan dalam rangka mempererat tali persaudaraan di antara penyandang tunanetra.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Mardjoko melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Nungky HR dari Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas berharap, dengan bertambahnya usia, ITMI Banyumas akan semakin meningkat kiprahnya dalam pembangunan di Kabupaten Banyumas. (jhon h)