Torbangun atau Bangun-bangun dapat Meningkatkan ASI

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Umumnya ibu-ibu di Tanah Batak tidak mengenal susu formula, akan tetapi memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya sejak lahir hingga setahun, bahkan terkadang sampai berusia dua tahun. Karena selain praktis dan hemat, daya tahan tubuh dan kekebalan anak terhadap penyakit, juga dianggap terjamin.

Pemberian ASI ini juga dinilai mengandung pesan moral agar tidak pernah lupa kepada ibunya. Hal ini sudah lama berlangsung sejak ibu-ibu di sana belum mengenal rumah bersalin atau dunia kedokteran modern.

Salah satu sumber utama produksi ASI bagi kaum ibu orang Batak, adalah mengonsumsi daun Torbangun atau disebut juga Bangun-bangun, yang dijadikan semacam sup sayur yang dicampur dengan daging ayam, bumbu dapur, dll.

Jauh sebelum dilakukan penelitian oleh dosen IPB, Rizal Damanik tentang manfaat daun tanaman Torbangun (Coleus amboinicus Lour) yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu ibu hingga 40%, jenis tanaman ini sudah lama dikenal orang Batak dengan nama Bangun-bangun, yang dimanfaatkan sebagai santapan rutin bagi ibu-ibu yang baru melahirkan. Makanya, hampir di setiap pekarangan rumah Batak, bisa ditemui jenis tanaman ini untuk sewaktu-waktu dipetik oleh siapa saja yang membutuhkan.

Belum lama ini, peneliti yang juga dosen dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Rizal Damanik, telah menyampaikan hasil penelitiannya tentang manfaat daun Torbangun atau Bangun-bangun tersebut di kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat, hari Jumat (22/11) yang lalu. Daun Torbangun yang banyak dikonsumsi secara turun-temurun oleh masyarakat Batak dengan nama populer Bangun-bangun, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI hingga 40%. Hal itu telah dilakukan melalui penelitian dan pengujian laboratorium di Australia, serta penerbitan jurnal internasional. Ia melakukan penelitian selama 10 tahun dengan melibatkan 125 relawan ibu-ibu menyusui di Sumatera Utara.

Dengan adanya hasil penelitian secara ilmiah ini, dapat pula memperkuat pembuktian akan manfaat jenis tanaman sayur-mayur ini terhadap peningkatan kualitas maupun kuantitas air susu ibu. Oleh karena itu, ibu-ibu yang sediki produksi ASI atau takut kehabisan ASI untuk diberikan kepada bayinya, tidak perlu khawatir.

Hasil penelitian dosen IPB ini bisa dipraktikkan ibu-ibu yang baru melahirkan. Torbangun atau Bangun-bangun, selain mudah didapat dan ditanam (di dalam pot pun bisa subur dengan pupuk organik), biaya membesarkan bayi pun menjadi cukup murah, dan daya tahan bayi yang langsung mengonsumsi ASI ibu pun akan lebih sehat dan tangguh. (anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS