Tender PU Bina Marga Tasik Hanya Formalitas
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (Tubas) – Sejumlah rekanan pemborong di Tasikmalaya mengeluh. Pasalnya, pelaksanaan tender proyek di PU Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya disinyalir hanya formalitas dan sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Rekanan pemborong mengimbau Bupati dan penegak hukum kejaksaan dan kepolisian setempat untuk menindak tegas oknum-oknum Pejabat PU Bina Marga yang sengaja memancing ikan di air keruh, untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Menurut beberapa pemborong kepada tubasmedia.com, pelaksanaan tender (lelang) tahun anggaran 2011 di lingkungan PU Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya, hanya formalitas dan menjadi ajang KKN oknum Pejabat PU Bina Marga.
Untuk tahun 2011 ini PU Bina Marga sudah melaksanakan tender proyek terdiri dari 58 paket proyek jalan, pengairan dan jembatan, dengan nilai sebesar Rp 30 miliar lebih.
Dari puluhan paket proyek yang telah ditenderkan tersebut, dananya didapat dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), terdiri dari bantuan Pusat dan bantuan Provinsi Jawa Barat.
Ironisnya, menjelang akhir tahun 2010, sejumlah oknum Pejabat di PU Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya, sudah kasak-kusuk menghubungi para rekanan pemborong dan meminta sejumlah uang, dengan dalih untuk dana jemput bola proyek tahun anggaran 2011.
Setiap rekanan dijanjikan akan diberi proyek 2011, asalkan sudah menyetor Dana Panjar (DP) berkisaran 10 persen dari nilai proyek, atau dana titipan sekitar Rp 10 s/d 25 juta, ujar sumber.
Namun, apa harus dikata, setelah dilaksanakan lelang awal Mei lalu, ternyata apa yang dijanjikan oknum Pejabat PU Bina Marga itu meleset, banyak rekanan sudah menyetor uang DP gigit jari, karena tidak dapat proyek padahal sudah titip uang.
Kepala Dinas PU Bina Marga ketika dihubungi melalui ponsel pekan lalu, tidak banyak komentar dan membenarkan 58 paket proyek, yang didanai oleh DAU, DAK, bantuan dari Pusat dan Provinsi Jabar sudah dilelang awal Mei lalu.
Proyek yang sudah ditenderkan itu, di antaranya proyek peningkatan jalan, pemeliharaan jalan, proyek irigasi dan jembatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. (hakri miko)