Tahun Ajaran Baru Pegadaian Diserbu Nasabah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Menjelang tahun ajaran baru 2012/2013, Kantor Pegadaian ramai diserbu warga yang menggadaikan perhiasan dan barang berharga lainnya untuk pembiayaan pendidikan. Di Kantor Pegadaian Kota Tasikmalaya dalam satu pekan terakhir ini terjadi antrean panjang nasabah yang akan menggadaikan barang.

Manajer Usaha Lain Kantor Pegadaian Kota Tasikmalaya, Heni Sutini, SE, mengakui omzet pegadaian mulai mengalami kenaikan sebesar 30-50 persen per harinya. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan nasabah yang menggadaikan barang untuk biaya pendidikan anak sekolah. Hal itu terjadi sejak akhir Mei hingga Juni ini.

Diperkirakan Heni tren kenaikan tersebut akan berlanjut hingga musim Lebaran nanti pada bulan Agustus. “Bulan Mei, Juni, Juli ini orang banyak menggadaikan untuk biaya pendidikan. Selanjutnya menjelang Lebaran orang ramai-ramai menebus barang-barang mereka,” katanya

Heni menambahkan barang-barang yang digadaikan saat ini kebanyakan perhiasan emas dengan lima gram ke atas. Sedang barang bergerak maupun elektronik sudah jarang. “Untuk lima gram emas saja sudah dapat Rp 1 juta dan mereka diberikan jangka waktu selama empat bulan untuk menebusnya,” katanya.

Heni mengakui pihaknya bekerja secara normal. Tidak ada penambahan personel maupun loket transaksi. Hal itu dikarenakan kantornya membawahi empat unit kantor pegadaian lainnya di Kota Tasikmalaya dan Ciamis. Maksudnya untuk memudahkan jangkauan pelayanan karena tidak hanya warga Kota Tasikmalaya yang dilayani.

Tholib (50), seorang warga Bojong Kota Tasikmalaya pada tubasmedia.com mengatakan memilih pegadaian untuk menggadaikan sebagian perhiasan emas miliknya untuk memenuhi keperluan anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari. “Di pegadaian prosesnya cepat dan tidak bertele-tele, kalau perlu uang mendadak ya ke pegadaian” ujarnya. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS