Sopir Nazaruddin Membenarkan Keterlibatan Anas

Loading

Laporan: Redaksi

Anas

Anas

JAKARTA, (Tubas) – Aan, sopir mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin serta sopir Yulianis, Dayat, membenarkan pernyataan Nazaruddin soal adanya dana yang mengalir ke kongres Partai Demokrat di Bandung. Uang tersebut diletakkan dalam kardus-kardus dan dikirim dengan mobil boks dan mobil lainnya.

“Saya ingin menegaskan semua yang dinyatakan Pak Nazar itu benar,” ungkap Aan dalam wawancara dengan Metro TV Kamis (28/7).

Kesaksian mereka diperkuat dua pengawal yang ikut dalam pengiriman uang tersebut yakni Dede dan Jauhari. “Saya yang mengawal mobil boks pada saat kongres Partai Demokrat. Jauhari juga ngawal, tapi dia bawa mobil Fortuna,” jelas Dede.

Jauhari memaparkan uang tersebut dimasukkan dalam 19 kotak kardus berisi uang Rp 50 miliar untuk membiayai kemenangan Anas dan dijejalkan di mobil boks dan Espass. “Lima kotak di mobil Espass, sisanya di mobil boks. Isinya penuh dalam bentuk kardus,” papar Jauhari.

Selama di Bandung, uang tersebut tersimpan di kamar Hotel Aston. Namun Jauhari tidak mengetahui siapa yang mengambil. “Sisa uang tersebut, tetap berada di kamar tersebut hingga kongres berakhir,” jelasnya.

“Saya standby. Sampai kongres berakhir uang di kamar. Berapa yang diambil, semua ada di bukti kas keluar. Ada yang jumlahnya USD 75 ribu, dan ada yang USD 200 ribu,” jelas jauhari. Jauhari juga mengaku tidak tahu apakah Nazaruddin ikut menyumbang untuk Anas atau tidak. “Yang jelas,” katanya, “ada kiriman mobil untuk Anas.”

“Saya tidak tahu Nazar ikut menyumbang atau tidak. Yang jelas ada tiga unit kiriman mobil melalui sopirnya Anas,” tambahnya.

Dede dan Jauhari yang bekerja secara outsourcing pada jasa pengawalan tersebut mengaku tersentuh atas keberanian Nazar dalam mengungkap masalah ini. “Kami merasa terpanggil karena sebagai warga yang baik. Bawa uang segitu banyak itu taruhannya nyawa. Kita juga sakit lihat Pak Nazar bersaksi begitu sendirian,” papar Jauhari.

Terungkap pula bahwa Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum ternyata memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Nazaruddin. Kedekatan persahabatan keduanya tersebut diamini oleh sopir Nazarudidin, Aan.

“Anas itu sahabat dekatnya Nazaruddin. Sejak 2007, Anas sudah jadi sahabat dekat Nazar. Semua serba bareng, liburan pun bareng, dengan keluarga mereka,” ungkap Aan.

Saking dekatnya, Aan memaparkan mereka kerap janjian untuk melakukan berbagai kegiatan berdua. “Saya sering lihat Nazar dengan Anas janjian makan bareng, membuat pakaian juga bareng, di Plaza Indonesia. Sampai mandi sauna juga berdua saja dengan Nazar,” paparnya.

Menurut Aan, hubungan Anas dan Nazar mulai renggang setelah Anas jadi Ketua Umum PD. Renggang dalam arti tidak lagi terus berdua seperti sebelumnya.

“Saya tahu benar perjalanan keduanya. Setelah Anas jadi ketua umum, mereka mulai jarang terlihat bertemu dan melakukan kegiatan bareng. Tapi apa yang diucapkan Pak Nazaruddin terkait uang saat kongres, soal uang, mobil boks itu benar semua,” kata Aan.

Ditanya kebenaran bukti-bukti yang dimiliki Nazaruddin termasuk rekaman CCTV Hotel Aston, Bandung, Aan yakin Nazaruddin memilikinya. “Saya ini selain sopir juga staf Bapak, jadi saya tahu semua termasuk pertemuan-pertemuan beliau dengan siapa,” katanya.

Koordinator Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, aparat mestinya sudah bisa menindaklanjuti pengakuan yang kian memojokkan Anas itu. Apalagi ini bukan saja pengakuan satu orang, selain Nazaruddin kini ditambah empat orang.

“Kurang bukti apalagi, kecuali kalau memang aparat memang sengaja tidak mau menindaklanjuti kasus ini. Saya kira ini sudah jelas, harus ditindaklanjuti,” jelasnya.

Menurutnya, jika sampai tidak ada tindak lanjut dengan informasi itu berarti aparat memang tidak punya niat menyelidiki. “Saya kira Presiden harus turun tangan, kalau perlu memerintahkan aparat memeriksa Anas. Itu kalau SBY mau meluruskan tekadnya sebagai figur yang ingin memberantas korupsi,” ucapnya. “Kalau itu tidak dilakukan janji pemberantasan korupsi hanya slogan saja,” katanya lagi. (tim)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS