Sistem Politik Kabupaten Garut Tidak Sehat

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Dengan banyaknya aksi unjuk rasa baik pro maupun kontra terhadap salah satu pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut, dimana masyarakat Garut sampai saat ini masih mempunyai persoalan-persoalan, khususnya masalah kemiskinan yang tidak kunjung selesai, harus segera ditangani.

Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, bahkan berpotensi terhadap konflik horizontal yang akan merugikan rakyat Kabupaten Garut.

Hal itu dungkapkjan Delit Suparman, selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut didampingi Agustiana selaku Sekjen Serikat Petani Pasundan kepada tubasmedia.com belum lama ini.

Menurut Delit, atas dampak dari sistem politik Kabupaten Garut yang tidak sehat menunjukan bahwa reformasi birokrasi yang tidak tuntas dan monopoli proyek oleh segelintir orang dalam menghadapi kekosongan jabatan wakil Bupati.

Maka, kami dari MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut dan Serikat Petani Pasundan (SPP) yang tidak dalam posisi pro maupun kontra, dan jangan dipetakan sebagai pendukung salah satu pejabat, mengusulkan kepada Bupati Garut bahwa semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara menerima elemen masyarakat, baik pro maupun yang kontra dengan maksud mendengar keinginannya dan dicari solusinya.

Delit menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut harus segera melakukan pembenahan diri dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi serta hentikan dulu wacana calon pengganti Wakil Bupati sebelum ada keputusan dari Mendagri. (deni)

CATEGORIES
TAGS