Sektor Industri Manufaktur Diharapkan Serap Investasi

Loading

Laporan : Sabar Hutasoit

Anshari Bukhari.

ANYER, (Tubas) – Sektor industri manufaktur diharapkan dapat menyerap investasi asing maupun domestik sebesar Rp370 triliun atau 80 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan sehingga mampu menyerap sekitar 3,2 tenaga kerja, kata Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Anshari Bukhari.

“Kami optimistis angka tersebut akan tercapai mengingat, sudah ada beberapa investasi besar yang akan jalan,” ujarnya dalam temu ramah dengan forum wartawan perindustrian di Anyer, Banten, Minggu.

Menurutnya, kerja sama pembangunan pabrik baja terintegrasi antara PT Krakatau Steel dan POSCO dari Korea Selatan saja akan menyerap investasi enam miliar dolar AS. Selain itu ada rencana investasi besar lainnya di bidang petrokimia dan semen yang mencapai triliunan rupiah.

“Kalau proyek pengembangan industri oleokimia di Sei Mangke, Malloy, jalan, dan perkembangan masih seperti sekarang, target (investasi) 80 miliar dolar AS bisa tercapai,” kata Anshari.

Anshari juga optimis target penyerapan 3,2 juta tenaga kerja akan tercapai. “Bila 22 pabrik sepatu/alas kaki jadi masuk, maka akan ada penyerapan tenaga kerja cukup besar, karena satu pabrik bisa menyerap 6.000 sampai 10.000 orang,” katanya.

Untuk mencapai target itu pula, lanjut dia, Kemenperin menetapkan tujuh sasaran strategis lima tahun, yaitu meningkatkan nilai tambah industri melalui program hilirisasi bahan baku primer, perluasan pasar domestik dan internasional, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang industri, riset dan penelitian, serta kewirausahaan.

Sasaran lainnya adalah peningkatan penguasaan teknologi, penguatan struktur industri, penyebaran industri ke luar pulau Jawa, dan peningkatan peran industri kecil dan menengah (IKM).***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS