Sekolah Gratis Banyak Diminati

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Purbalingga yang dikenal sebagai SMK Dhuafa sangat tinggi. Dari ratusan pendaftar, terseleksi 105 anak yang memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut, hanya akan diterima 72 siswa yang nantinya akan diasramakan tanpa dipungut biaya.

Sekdindik Kabupaten Purbalingga, Subeno mengungkapkan, seleksi melalui psikotes yang terdiri dari tes kejiwaan dan penelusuran minat bakat dengan melibatkan lembaga Equity Indonesia, tes kesehatan yang meliputi jantung, paru, tato, mata, tindik, serta tes wawancara dan tes fisik.

“Melalui tes penyaringan ini, kami terpaksa harus menyisihkan 33 siswa. Sekolah hanya menerima siswa sebanyak 72 anak,” kata Subeno, Kamis pekan lalu. Proses seleksi diawali sejak bulan April.

Para kepala SMP/MTs mengusulkan kepada tim seleksi tingkat kecamatan yang terdiri dari Camat, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan dan para Kepala SMP/MTs yang ada di kecamatan masing-masing. Para Kepala SMP/MTs diminta mengusulkan maksimal dua calon yang berasal dari siswa kelas 9 atau siswa yang telah lulus pada tahun ajaran 2012/2013.

“Yang diusulkan harus memenuhi lima kriteria, yakni dari keluarga tidak mampu, berpotensi akademik baik, berkelakuan baik, berminat melanjutkan sekolah dan ada dukungan dari orang tua,” kata Subeno yang juga ketua Yayasan Peduli Pendidikan Anak Negeri (YPPAN), yang akan mengelola asrama dan pendidikan siswa di luar jam sekolah.

Syarat lainnya, calon peserta didik baru merupakan penduduk Purbalingga dan berdomisili di Kabupaten Purbalingga. Calon siswa juga harus berasal dari SMP/MTs yang berada di wilayah Kabupaten Purbalingga. ”Peminat sekolah di SMKN 3 sebenarnya banyak juga dari anak perempuan, namun karena asrama yang tersedia baru untuk laki-laki, maka tahun ajaran ini kami baru menerima siswa laki-laki,” kata Subeno. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS