Ruhut: Emang Gue Pikirin, Sutan: Komunikasi Baik

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Begitu Joko Widodo resmi maju sebagai kandidat presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), beberapa orang yang tadinya melawan, kini mulai berkoar memberikan dukungan. Namun, ada pula yang tetap menunjukkan sikap konsekuen pada pendiriannya, seperti Ruhut Sitompul. Juru bicara Partai Demokrat itu mengatakan, partainya tidak terlalu tertarik dengan deklarasi Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.

“Jokowi nyapres? Begini ajalah, EGP (emang gue pikirin),” kata Ruhut.

Ruhut berpendapat, PDI-P hanya melihat pamor dan popularitas Jokowi dalam memutuskan capres. Padahal, Jokowi tidak memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin nasional.

“Dia enggak akan menang, kok. Gimana orang kayak gitu mau jadi presiden,” katanya.

Ruhut kembali menyinggung kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, di tangan mantan Wali Kota Solo itu, Kota Jakarta masih macet dan banjir. Ruhut juga mempersoalkan dugaan kasus korupsi pada pengadaan bus Transjakarta. Yang diduga dilakukan mantan anggota tim sukses Jokowi.

Sementara itu, Sutan Batoeghana mengatakan, selama ini Partai Demokrat menjalin komunikasi yang sangat baik dengan PDI Perjuangan. Komunikasi ini bisa saja mengarah pada koalisi pada pemilihan presiden. Demokrat tidak keberatan menduetkan capres hasil konvensi dengan Jokowi, yang selama ini kerap dikritik kalangan politikus Partai Demokrat.

“Dari dulu, Demokrat ingin bersahabat dengan semua partai. Hubungan struktur Demokrat dengan PDI-P pun sangat baik, meski kerap dibawakan seolah-olah ada persinggungan Bu Mega dan SBY, kan repot,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat itu.

Sutan melihat, secara ideologi Partai Demokrat dan PDI-P sama-sama partai nasionalis. Namun, Sutan mengatakan, koalisi PDI-P dan Demokrat sangat bergantung pada hasil perolehan suara pada pemilihan legislatif (pileg) untuk menentukan posisi calon presiden dan wakil presiden.

Saat ditanya soal sikap Demokrat, yang selama ini kerap mengkritik kandidat terkuat, Joko Widodo, Sutan menuturkan, dalam politik semua hal bisa saja mungkin. Katanya, kritikan partainya terhadap sejumlah kebijakan Jokowi merupakan tanda persahabatan. (ben)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS