Pemerintah Belum Sepenuhnya Dukung Industri Rotan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Industri rotan di Indonesia, sebagai pemasok 80 persen kebutuhan dunia, belum mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah. Buktinya, kehidupan hampir semua warga yang terlibat dalam industri rotan belum menunjukkan kondisi layak. Industri rotan juga belum menjadi salah satu penghasil devisa bagi negara.

Menurut anggota Komisi VI DPR, Nurdin Tampubolon, kondisi itu tidak lepas dari peranan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung industri rotan. “Harus diakui, pemerintah belum melakukan kebijakan nyata untuk membantu dan menjadikan industri rotan menjadi salah satu andalan di Indonesia,” katanya kepada Tunas Bangsa, baru-baru ini.

Buktinya, menyangkut upaya peningkatan dan keinginan membangun industri rotan tidak ada. “Para petani sebagai hulu industri ini tidak pernah mendapat bimbingan atau program bagaimana upaya memperbaiki hidup mereka atau memikirkan kemudahan bagi petani,” katanya.

Dikemukakan, belum ada pembelajaran kepada petani rotan dan umumnya mereka masih mengandalkan pencarian di hutan-hutan tanpa ada upaya dari pemerintah untuk memperluas areal pertanian rotan.

“Apa ada pertanian rotan di negara ini yang menjadi tolak ukur di daerah lainnya,” ujarnya.

Dikemukakan, selama ini para petani masih mengandalkan hasil rotan dari hutan tanpa ada secara khusus yang memberikan pembinaan mengenai pertanian rotan. Selain itu, kebanyakan kebijakan dari pemerintah masih sekadar wacana dan belum menunjukkan keseriusan untuk membangun dan meningkatkan industri rotan memasuki pasar dunia. Kebanyakan masih bertumpu pada pengeksporan bahan mentah yang tentu kurang memberikan keuntungan kepada petani.

Dijelaskan, semua intansi terkait, seperti Kemendikbud dan Menko Perekonomian harus betul-betul saling berkoordinasi untuk menyukseskan program ini. Hal itu bisa terealisasi dengan melibatkan BUMN dan swasta lainnya mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) membantu pengadaan meja dan kursi yang terbuat dari rotan untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Langkah itu, selain mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membantu sektor industri untuk meningkatkan penyerapan bahan baku rotan. (ben)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS