Ribuan Nelayan Juwana Kekurangan BBM
Laporan: Redaksi
JUWANA, (Tubas) – Ribuan nelayan kapal Cantrang (mirip Trawl) di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, usai Lebaran siap melaut kembali. Tapi mereka menjerit karena sulit dapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan es balok.
Demikian info diperoleh tubasmedia.com di lapangan, Rabu (7 September 2011). Persoalan BBM dan es yang menghadang nelayan Juwana, merupakan persoalan klasik, karena telah berlangsung sejak tahun 1975 silam.
Ketika itu para nelayan Juwana mengalami keresahan, karena senantiasa kekurangan perbekalan berupa BBM dan es. Koperasi Nelayan setempat waktu itu mewacanakan pembangunan Pabrik Es dan mendirikan SPBU khusus untuk mencukupi kebutuhan perbekalan nelayan setempat.
Meski SPBU/pabrik es terealisir berdiri di pelabuhan perikanan Bajomulyo, Juwana, namun pasokan perbekalan yang disalurkan pada nelayan, yang mengalami perkembangan luar biasa, sangat tidak memadai seperti terjadi sekarang. Akibatnya para nelayan masih kesulitan memperoleh bahan perbekalan untuk melaut.
Satu kapal Cantrang berbobot 60 gross ton (50 ABK), dengan waktu melaut dua-tiga bulan butuh es balok sebanyak 50 ton. Padahal jumlah kapal di Juwana sekitar 500 buah. Sedangkan kuota penyaluran BBM dari SPBU tiap hari hanya 60 ton liter. Sementara yang dibutuhkan sekitar 225 ton liter tiap hari. Pantaslah kalau nelayan menjerit! Sampai kapan? (mary)