Produsen Otomotif Diminta Meningkatkan Inovasi Teknologi

Loading

MENUNJUK – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR, serta Senior Executive Director PT ADM, Tsuneo Itagaki berfoto bersama sekaligus menunjukkan fasilitas Research and Development (R&D) Center PT Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat, 10 April 2017.-tubasmedia.com/sabar hutasoit

 

KARAWANG, (tubasmedia.com) – Industri otomotif makin serius membidik Indonesia, tidak hanya sebagai pasar potensial dan basis produksi kendaraan, tetapi juga pusat penelitian dan pengembangan untuk menciptakan inovasi produknya.

Langkah ini dapat memperkuat struktur industri nasional sekaligus mendorong masuk ke dalam aktivitas rantai nilai global.

“Kami memberikan apresiasi kepada PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) atas komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan sekaligus tempat alih teknologi di bidang rancang bangun dan rekayasa kendaraan melalui pendirian dan perluasan research and development (R&D) Center,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/4).

Menperin meyakini, pembangunan R&D Center ini akan memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemain global, khususnya di jenis kendaraan yang selama ini menjadi unggulan Daihatsu di pasar dunia. “Diharapkan, nantinya, kegiatan riset kendaraan tersebut dapat sepenuhnya dikerjakan dan dikembangkan secara mandiri oleh putra-putri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dirayakan prestasi PT. ADM yang mampu menembus jumlah produksi hingga lima juta unit sampai dengan bulan Maret 2017.

Capaian yang tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) ini membuat Airlangga tambah optimistis untuk mengejar target produksi 2,5 juta unit tahun 2020.

Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang menjadikan industri otomotif sebagai salah satu sektor andalan yang memiliki peran besar terhadap PDB nasional. “Kami harapkan pencapaian ini menjadi momentum penting untuk memaksimalkan sektor industri otomotif dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi agar menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha. “Maka, kami mengimbau kepada para produsen otomotif supaya terus meningkatkan inovasi teknologi, investasi, tenaga kerja, serta menggandeng semaksimal mungkin mitra lokal dalam rangka memperkuat struktur industri otomotif nasional,” paparnya.

Presiden Direktur ADM Sudirman MR mengatakan, Daihatsu merupakan satu-satunya pabrikan otomotif di Indonesia yang memiliki pusat inovasi lengkap. “Misi utama R&D Center ini adalah mengembangkan produk-produk yang sangat sesuai dengan konsumen di Indonesia, baru kemudian diusahakan untuk ekspor,” ujarnya.

Menurut Sudirman, pembangunan R&D Center ini merupakan bentuk komitmen Daihatsu dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia. “Daihatsu akan terus melakukan pengembangan kompetensi kepada putera-puteri bangsa agar kelak memiliki kemampuan rancang bangun produk otomotif nasional dengan kualitas global,” tuturnya.

R&D Center ADM dibangun secara bertahap sejak tahun 2011 dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun dan total lahan seluas 25 hektare. Pusat inovasi ini memiliki tiga fasilitas utama yaitu Design Buliding, Engineering Building, dan Test Course.

Fasilitas Test Course memakan lahan paling banyak, dengan luas 24 hektare. Sebanyak satu hektare sisanya dihabiskan untuk Design Center dan Engineering Center. Untuk test Course sendiri di dalamnya memiliki 24 macam kondisi jalan di Indonesia, empat tipe tanjakan, tes banjir dua arah dan lumpur. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS