Presiden Jokowi Ingatkan APBN dan APBD Dibelanjakan Beli Produk Dalam Negeri
RAKORNAS – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor (baju putih)didampingi Inspektur Humbahas BP Siahaan saat mengikuti Rakornas melalui Vidcom -tubasmedia.com/edison ompusunggu
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor bersama Inspektur Humbahas BP Siahaan mengikuti Rakornas melalui Vidio Confrence (Vidcom) di Doloksanggul, Rabu 15/6.
Rakornas melalui Vidcom itu diikuti 2.247 peserta di Indonesia yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan mengambil tema “Kawal Produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri”
Presiden dalam arahannya menyampaikan beberapa hal terkait ketidakpastian yang tengah di hadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.
Presiden meminta jajarannya untuk menyiapkan diri terhadap ancaman krisis pangan hingga krisis energi di Indonesia. “Berkali-kali saya sampaikan, bahwa situasi saat ini tidak mudah, situasi yang tidak gampang karena ketidakpastian global. Ancaman krisis pangan, krisis energi, kenaikan inflasi semua negara mengalami,” ujarnya.
Presiden mengingatkan seluruh jajarannya agar memprioritaskan belanja pemerintah untuk produk dalam negeri, ketimbang barang impor. Belanja pemerintah pusat dan daerah harus menciptakan nilai tambah, membangkitkan pertumbuhan ekonomi “Jangan sampai kita yang memiliki APBN dan APBD dibelanjakan untuk membeli produk impor.” terang Presiden.
Jokowi menyampaikan untuk terus mengawal secara konsisten seluruh Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, BUMD, agar belanja produk dalam negeri. “Berikan sanksi yang tegas bagi para pelanggar ketentuan ini,”jelasnya.
Kepala BPKP RI, Muhammad Yusuf Ateh, Ak MBA dalam laporanya menyampaikan sesuai arahan dari Presiden, pemanfaatan belanja pemerintah harus dimaksimalkan untuk menyerap produk dalam negeri sehingga dapat mengalirkan manfaat secara maksimal kepada aktivitas ekonomi dalam negeri. (edison ompusunggu)