Perwajahan Blok M Bakal Berubah

Loading

041114-nas1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Perwajahan kawasan Blok M, Jakarta Selatan, bakal berubah menyusul dimulainya pembangunan konstruksi layang skala besar proyek transportasi massal cepat (MRT). Dampaknya, kemacetan lalu lintas pasti akan mendera kawasan tersebut saat konstruksi berlangsung.

Namun, kawasan Blok M dan sekitarnya itu pada saatnya akan menjadi salah satu sentral yang semakin ramai karena stasiun MRT akan terhubung dengan sejumlah pusat perbelanjaan di sekitar. Setelah stasiun MRT fase I (Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) beroperasi pada 2017, pengunjung pusat-pusat perbelanjaan tidak perlu repot membawa kendaraan pribadi karena bisa memanfaatkan MRT.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami (DM), Minggu (2/11), mengatakan, konstruksi layang skala besar menjadi salah satu bukti nyata kemajuan proyek MRT.

“Ini merupakan tahapan penting untuk membangun kepercayaan publik bahwa proyek MRT terus berlangsung di lapangan. Kami memberi tahu kepada masyarakat bahwa tahapan pembangunan dilaksanakan sesuai jadwal,” ujarnya.

Menurut DM, konstruksi layang skala besar di kawasan Blok M akan berdampak pada kondisi lalu lintas. Bagian tengah median jalan akan ditutup selama tiga bulan karena digunakan sebagai area kerja.

Akan ada rekayasa lalu lintas karena terjadi pengurangan lajur jalan. “Area kerja di lokasi itu terbatas sehingga lajur jalan menjadi berkurang. Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini,” ujar DM. (marto)

CATEGORIES
TAGS