Perajin Pintu Kesulitan Ekspor

Loading

seni-ukir

DENPASAR, (tubasmedia.com) – Merosotnya daya beli masyarakat berimbas kepada omzet pengrajin pintu ukiran khas Bali. Alhasil mereka pun membidik pasar dunia. Sayangnya banyak kendala untuk melakukan ekspor. Menurut Wayan Wijaya, salah seorang pemilik toko kerajinan ukiran pintu Bali adanya sejumlah kendala yang dihadapi para pengrajin.

“Kami berharap pemerintah daerah membantu memasarkan hasil kerajinan ke pasaran ekspor seperti ke Tiongkok, Amerika Serikat dan negara pasaran potensial lainnya,” kata Wayan di Denpasar, Jumat (5/6/2015).

Dia katakan, pasal lokal sudah tidak bisa diandalkan. Karena dampak dari melorotnya daya beli masyarakat. “Kalau mengandalkan pemasaran skala lokal dan dalam negeri, kami tidak menaruh harapan terlalu banyak karena sangat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian yang saat ini daya beli masyarakat rendah,” kata Wayan.

Sebagai ilustrasi saja, Wayan memaparkan pengalamannya. Dalam dua bulan hanya sepuluh pintu ukiran yang laku. Sebelumnya, dalam sebulan bisa terjual 10-15 pintu ukiran. (sabar)

CATEGORIES
TAGS