Penyerapan Anggaran Tahun 2014 Kota Bogor Lambat

Loading

081114-nas6

BOGOR KOTA, (tubasmedia.com) – Tahun anggaran 2014 tersisa kurang dari dua bulan lagi. Namun ironisnya, tingkat penyerapan anggaran khususnya untuk sektor belanja langsung yang dilakukan sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor ini masih di bawah 80 persen.

“Ini yang saya khawatirkan, karena penyerapannya masih rendah,” kata Anggota Badan Anggaran DPRD, Yus Ruswandi.

Menurut Politisi Partai Golkar ini, rendahnya penyerapan anggaran ini terjadi di sektor belanja langsung atau belanja publik, sementara untuk belanja rutin penyerapannya sudah mencapai angka 90 persen.

“Jika yang tidak terserap itu anggaran untuk belanja rutin, kita sangat senang, berarti ada langkah-langkah penghematan. Tapi yang terjadi kan sebaliknya, malah anggaran belanja langsung yang lelet. Ini sangat merugikan rakyat sebagai pemilik anggaran,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, ditemui Tubas optimis di akhir November atau satu bulan sebelum tahun anggaran 2014 berahir, tingkat penyerapan anggaran belanja publik bisa mencapai angka di atas 95 persen. “Saya akui, hingga ahir Oktober ini, ada beberapa dinas yang serapan anggarannya masih di bawah 75 persen,” ujarnya.

Dinas- dinas tersebut, kata Usmar, di antaranya Bina Marga dan Sumberdaya Air, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. “Anggaran itu belum terserap, karena banyak pekerjaan fisik oleh para kontraktor belum tuntas,” ujarnya.

1
2
CATEGORIES
TAGS