Pengurusan Dokumen Kependudukan di Taput, Gratis
TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Pelayanan jemput bola untuk penerbitan dokumen kependudukan sangat membantu warga Taput yang tinggal di pelosok desa.
“Pelayanan terpadu jemput bola itu merupakan bentuk kerjasama yang baik dengan Kepala Desa ( Kades),” ujar Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Taput, Asnah R Sinaga kepada tubasmedia.com di kantornya, Rabu (14/3).
Program ini sudah terlaksana sejak tahun 2014 yang dipadukan dengan pengurusan dokumen secara gratis semenjak kepemimpinan Nikson Nababan.
“Setelah adanya sistem pelayanan jemput bola atas kepengurusan dokumen kependudukan ( KK, KTP, Akte Lahir, Akte Nikah dan Akte Kematian), data terus meningkat per tahunnya. Bulan Januari 2018 saja sudah 177 persen, ” jelas Asnah.
Menurutnya, apabila ada dokumen yang lama dijemput, kami langsung antar ke desa tersebut. Tujuannya, agar warga tidak berpikiran negatip atas kinerja pelayanan jemput bola.
“Karena kami tidak mau memperlambat proses penerbitan dokumen kependudukan. Apabila berkasnya sudah lengkap, satu hari siap. Apabila berkasnya belum lengkap, paling lama satu minggu. Kami juga kerja setiap hari, pelayanan ke desa desa pun terus berjalan. Mengurus dokumen kependudukan gratis,” jelasny.
Pada saat bersamaan Kades Janji Natogu Kecamatan Pahae Julu, Lambok Siagian saat mengambil dokumen kependudukan warganya mengatakan merasakan pelayanan jemput bola sangat membantu Kepala Desa.
‘’Kami juga sangat bangga, kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tanpa ada pungutan, bahkan rela mengantar dokumen yang lama tidak dijemput,’’katanya.
Kepada masyarakat lanjut Lambok, kami juga memberikan dokumen kependudukan itu tanpa ada pungutan biaya. “Kami mengambilnya gratis, memberikannya juga harus gratislah,” katanya dengan senyum.
Senada juga diungkapkan Kades Simasom Toruan, Saprianto Panggabean, setelah adanya pelayanan jemput bola, saat ini sudah banyak masyarakat saya yang sudah jelas identitasnya.
“Pelayanan gratis, berarti dari rakyat untuk rakyat. Rakyat senang, pemerintah desapun bangga,” kata Saprianto menambahkan bahwa dirinya berterimah kasih kepada Nikson Nabababn yang menggratiskan kepengurusan dokumen kependudukan. Tidak ada yang dipersulit, semua terbuka kepengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Saprianto mengatakan, apabila ada warga yang belum punya dokumen, kita sudah langsung menjumpai warga untuk segera melengkapi berkasnya. Artinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil jemput bola, kita juga jemput bola ke masyarakat. (tony)