Pemerintah Impor Gula Putih 200.000 Ton

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) -Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan pemerintah belum memberikan penugasan resmi kepada Perum Bulog untuk mengimpor 200.000 ton gula kristal putih (GKP) tahun ini. Impor GKP masih baru rencana saja.

“Impor gula masih dalam tahap perencanaan,” kata Lembong saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (11/1/2016).

‎Lembong mengaku belum tahu dasar perhitungan kebutuhan impor GKP sebanyak 200.000 ton yang disebutkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. “Saya belum tahu angkanya dari mana,” ucapnya.

‎Rencana impor GKP ini, sambungnya, akan dibahas lebih detail dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kemenko Perekonomian pada pekan ini. “Minggu lalu baru bicara secara informal di rapat dengan Pak Menko Perekonomian. Minggu ini kita mulai rakortas di tingkat Kemenko untuk lebih detail,” katanya.

Sebagai informasi, ‎Rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian pada 28 Desember 2015 lalu memutuskan bahwa akan dilakukan impor gula putih oleh Bulog untuk konsumsi masyarakat, bukan raw sugar untuk keperluan industri. Kuota yang ditetapkan yaitu tidak lebih dari 200.000 ton untuk 2016.

“Kalau gula itu kita tidak bicara gula industri. Kita bicarakan gula putih. Gula putih kita impor untuk jaga-jaga. Impor akan dilakukan Bulog saja, nggak sampai 200.000 ton setahun. Nggak terlalu banyak. Itu akan dilakukan oleh Bulog,” jelas Menko Perekonomian Darmin Nasution. (sabar)

CATEGORIES
TAGS