Pembangunan Waduk Ciawi Segera Diwujudkan

Loading

231014-nas1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pembangunan waduk di Ciawi, Kabupaten Bogor, akan segera diwujudkan agar Jakarta tidak lagi terancam banjir. Hal itu dinyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat acara pelepasannya dari rumah dinas gubernur Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (22/10) pagi. Jokowi menegaskan, ia sudah perintahkan kepada calon menterinya, yang belum diumumkan, agar segera mewujudkan proyek itu.

Seperti diketahui, dua waduk besar sudah direncanakan sejak Januari 2014 akan dibangun di daerah hulu Bogor untuk mengendalikan air hujan agar tidak meluap ke daerah hilir Jakarta. Yakni, waduk baru di Ciawi, tepatnya di Cipayung, Megamendung seluas 119 hektare, dan waduk di Sukamahi, Kabupaten Bogor, seluas 48 hektare. Pemprov DKI Jakarta sudah menyediakan dana pembebasan lahan untuk kedua waduk itu sebesar Rp 1,2 triliun dari APBD DKI. Kedua waduk ini akan menampung limpasan air hujan dari kawasan Puncak, sekaligus menjadi sumber air baku untuk diproses menjadi air minum bagi daerah yang membutuhkan.

Selain waduk penangkal banjir tersebut, Jokowi juga berjanji mendorong percepatan pembangunan transportasi massal cepat (MRT) Lebakbulus – Kota, guna mengatasi kemacetan lalu lintas. “Saya sudah menunjuk orang yang tepat (maksudnya menterti-red), tinggal menjalankan programnya,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga menginginkan pejabat DKI kelak ikut hadir di Istana membicarakan persoalan Ibukota. Jokowi ingin hubungan antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI harus terus dipupuk. Hal semacam ini jarang terjadi pada pemerintahan sebelumnya, walaupun sebenarnya hal ini memungkinkan, karena Jakarta memiliki Undang-Undang kekhususan Ibukota.

Acara pelepasan Jokowi dari rumah huniannya selama 2 tahun di Taman Suropti yang semula dirancang informal, santai, sarapan pagi bersama para pejabat DKI dengan bubur ayam, nasi uduk, aneka lauk pauk, buah, serta minuman teh dan kopi itu, ternyata jadi acara formal karena harus mengikuti aturan ketat protokoler presiden.

Namun suasana yang agak kaku karena diwarnai pengamanan yang ketat ini, akhirnya terobati setelah Jokowi dan Ny Iriana mengajak Basuki Tjahaja Purnama dan Ny Veronica, serta para pejabat DKI naik mobil minibus ke Istana. Mereka puas meninjau Istana Merdeka, Istana Negara dan berbagai ruangan di kompleks istana kepresidenan itu yang tertata rapi dan terawat, serta menikmati keindahan lukisan yang terpasang di berbagai dinding dan sejumlah barang berharga seperti guci yang juga terpajang di berbagai sudut ruangan.

Sama seperti Jokowi yang tidak sempat menyantap makanan yang disediakan di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, para pejabat DKI, termasuk Plt Gubernur Basuki, juga tidak sempat mencicipi makanan yang disediakan di Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, lantaran keterbatasan waktu. (anthon)

CATEGORIES
TAGS