Peluang Kenaikan IHSGDikhawatirkan Hanya Memberi Harapan Palsu

Loading

peluang

JAKARTA, (tubasmedia.com)– Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, IHSG bisa menjadi salah satu indeks saham regional yang mengalami kenaikan persentase positif.

Bersama dengan bursa saham Filipina, India, dan Singapura, IHSG berhasil menduduki teritori positifnya. Bahkan menjadi yang tertinggi kenaikan persentasenya. IHSG berhasil naik 0,72% diikuti PSE yang naik 0,66%, BSE naik 0,38%, dan SET naik 0,09%.

“Tentunya jika dikaitkan dengan sentimen yang ada maka dapat kami katakan penguatan IHSG kali ini disebabkan technical rebound dimana pelaku pasar mencoba memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali mengakumulasi saham-saham yang telah terperosok dalam,” jelas Reza, Rabu (17/6/15).

Meski belum banyak dilakukannya aksi beli namun, cukup untuk membuat IHSG berhasil kembali ke zona hijaunya. Padahal sebelumnya, ada keraguan akan kembalinya IHSG ke zona hijau setelah penurunan yang berlebihan, sehingga pelaku pasar lebih banyak berdoa sekaligus berharap IHSG dapat naik.

“Ternyata, Thank’s God, IHSG pun dapat berjalan sesuai harapan kami. Sebelumnya kami sampaikan bahwa hanya karena adanya sentimen negatif, reaksi pasar terlalu berlebihan yang membuat IHSG tersungkur. Meski kami berharap akan adanya kenaikan agar dapat memberikan kesempatan pada para pelaku pasar untuk mendapatkan gain namun, jika aksi jual masih berlanjut maka IHSG pun dapat kembali melemah,” papar Reza.

Saat ini posisi IHSG menyamai posisi di awal kuartal 2 tahun 2014. Pola pelemahan dapat dimungkinkan jika tidak ada penahan terhadap aksi jual tersebut. Tetap mewaspadai potensi penurunan kembali (jika ada). Tampaknya berbaliknya aksi beli asing tidak cukup mengimbangi aksi jual yang terjadi dan sentimen negatif dari berlanjutnya pelemahan laju Rupiah. Transaksi asing masih nett sell (dari net sell 426,67 miliar menjadi net buy Rp 13,94 miliar).

Pada perdagangan Rabu (17/6/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4815-4850 dan resisten 4890-4912. Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4795-4812 meski belum mampu mendekati di area target resisten 4900-4950.

“Secara teknikal memang memberikan indikasi akan adanya peluang kenaikan namun, kami khawatir kenaikan ini hanya bersifat sementara atau hanya di-php-in oleh pasar seperti yang terjadi pada tanggal 26 dan 27 Mei, 5 dan 8 Juni, 10 dan 11 Juni, dan 12 dan 15 Juni. Jika kali ini kembali terjadi maka sudah 5x diberikan ketidakpastian di pasar. Kasian pelaku pasar yang sedang berharap adanya kenaikan lanjutan namun, tidak terjadi,” ungkap Reza.

Diharapkan, kali ini laju IHSG dapat melanjutkan penguatannya meski harus ada antisipasi pembalikan arah seperti tanggal-tanggal sebelumnya. Saat ini posisi IHSG menyamai posisi di awal kuartal 2 tahun 2014. Pola pelemahan dapat dimungkinkan jika tidak ada penahan terhadap aksi jual tersebut. Tetap mewaspadai potensi penurunan kembali (jika ada).

Pertimbangan saham-saham antara lain :

PWON 389-410|Bullish harami dekati middle Bollinger band (MBB ). RSI naik diiringi peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 399. CL 397

TLKM 2789-2900|Bullish engulfing lewati MBB. Volume beli naik diikuti peningkatan momentum|Trd buy slm bertahan di atas 2860. CL 2855

BBRI 10100-10750|Morning star di atas LBB. Volatility naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 10500. CL 10475

WIKA 2500-2670|Ladder bottom di atas LBB. Mass index naik diikuti peningkatan RoC|Trd buy slm bertahan di atas 2590. CL 2580

BBTN 1060-1145|Meeting lines bertahan di atas LBB. RSI mencoba berbalik naik diikuti william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 1190. CL 1180

SILO 13150-13650|Hammer di atas LBB. RSI naik diikuti peningkatan momentum|Trd buy slm bertahan di atas 13450. (angga)

 

CATEGORIES
TAGS