Menteri Diminta Tak Keluarkan Pernyataan Kontroversial

Loading

din-syamsudin

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyesalkan ucapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi yang menyatakan KPK tidak perlu dukungan rakyat yang tidak jelas.

Din Syamsuddin mengemukakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (26/1/2015), pernyataan Menko Polhukam tersebut tentu merugikan Presiden Joko Widodo. Seharusnya Menteri Tedjo mengeluarkan pernyataan yang mempersatukan bangsa dan meredam keadaan.

Ia juga meminta Menteri Tedjo dan para menteri yang lain untuk tidak mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung pihak-pihak tertentu. Seperti diberitakan, Menko Polhukam Tedjo Edhi mendapatkan banyak kritik terkait pernyataan kontroversialnya di tengah permasalahan yang mendera institusi Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan itu terlontar saat Menko Polhukam meminta komisioner KPK agar tidak melontarkan pernyataan yang menyudutkan pihak tertentu atau menyulut emosi massa. Tedjo mengatakan, KPK dengan sendirinya akan didukung oleh konstitusi, bukan dukungan rakyat yang tidak jelas.

Pernyataan Tedjo itu menanggapi langkah komisioner KPK yang mengajak rakyat melindungi lembaga antikorupsi itu dari segala bentuk upaya kriminalisasi. Senin (26/1), Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) melaporkan Menko Polhukam Tedjo Edhi ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penghinaan atas Pasal 310 dan 311 KUHP. Fakta membawa alat bukti berupa pernyataan-pernyataan Menko Polhukam di media massa. (sabar)

CATEGORIES
TAGS