LIPI Temukan Bioteknologi Sapi Unggul

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kabid Bioteknologi LIPI, Syahrudin mengungkapkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan bioteknologi reproduksi sapi unggul dengan cara transfer embrio. Teknologi ini memiliki kelebihan dari ilmu reproduksi lain seperti inseminasi buatan.

Transfer embrio ini memiliki manfaat ganda, karena selain dapat diperoleh keturunan sifat dari kedua tetuanya juga dapat memperpendek interval generasi sehingga perbaikan mutu genetik ternak lebih cepat diperoleh.

“Dengan transfer embrio ini dapat menghasilkan sedikitnya 25 ekor anak sapi unggul dan seragam setiap tahun. Tentu beda jauh dengan perkawinan alam atau inseminasi buatan yang hanya melahirkan satu ekor sapi per tahun,” katanya.

Syahrudin pada “Dialog Interaktif” di Kampus STIE Latifah Mubarokiyah, Suryalaya, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, belum lama ini, menambahkan jumlah keturunan dengan teknologi ini dapat membuat jenis kelamin anak sapi yang diinginkan. Dengan teknologi ini bisa mendukung pencapaian program nasional swasembada daging dan susu pada tahun 2014.

Selama ini Indonesia, kata Syahrudin masih mengandalkan impor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging atau susu. Kebutuhan tersebut hanya bisa dipenuhi 30 persen produk dalam negeri. “Jika masih mengandalkan impor, tidak perlu mentargetkan swasembada daging dan susu pada 2014 ” katanya.

Ketua STIE Latifah Mubarokiyah, Yoyong Tachyani berjanji akan membangun dan mengembangkan teknologi pengelolaan dan pengembangan sapi untuk mendukung program nasional swasembada daging dan susu pada tahun 2014.

“Kami peduli terhadap pengembangan susu. Untuk itu, terus membangun teknologi melalui kewirausahaan yang cepat tanggap terhadap aspek manajemen pengelolaan sapi perah. Saat ini di STIE telah terdapat kewirausahaan dalam pembesaran kambing, pengelolaan bebek potong, ikan, dan peternakan lain,” katanya. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS