Konsumen Lebih Berminat Beli Mobil Bekas
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anjloknya pertumbuhan penjualan mobil baru pada kuartal 1 tahun 2015 disebabkan konsumen lebih berminat membeli mobil bekas.
Hadi Prayitno, salah satu pengusaha bisnis mobil bekas di Jalan Margonda Depok Jawa Barat (Jabar) mengaku sama sekali tak kehilangan pembeli. “Malah sekarang ini penjualan mobil bekas made in Jepang sedang laris-larisnya,” kata Hadi Pratikno saat berbincang bersama tubasmedia.com , Kamis (23/4/15) di ruang kerjanya salah satu show room mobil di Jalan Raya Margonda Depok Jabar.
Menurut Pratikno, pembeli yang datang kebanyakan mencari mobil merk Toyota atau Honda. Alasannya, spesifikasi kedua mobil tersebut baik mobil baru mau pun mobil lama (bekas) tak banyak berubah. Kemudian dua merk mobil ini dinilai lebih tahan lama terhadap segala kondisi terutama saat dipakai bepergian jarak jauh.
Mobil yang banyak dicari adalah tipe sedan. Untuk Toyota, biasanya pembeli mencari Corolla tahun keluaran 1995-1996. Bagi calon pembeli Honda biasanya akan terpikat pada Civic dan City dengan keluaran tahun yang sama. Sedangkan untuk tahun 2000 ke atas, Toyota lebih menguasai pasaran mobil bekas.
Namun, jelas Pratikno, ada juga pembeli yang membeli mobil bekas untuk dibawa langsung keluar Jawa. Pembeli seperti ini biasanya lebih memilih mobil bekas tipe MPV seperti Toyota Innova. “Saya baru saja menjual mobil Toyota Innova keluaran tahun 2006 dengan harga Rp 135 juta. Si pembeli katanya mobilnya itu langsung dia bawa ke Kalimantan,” ujar Pratikno.
Diyakini Pratikno, jikaa harga lebih murah dengan spesifikasi dan kondisi mobil bagus tentu pembeli lebih berminat beli mobil bekas. (marto tobing)