Kirmir Sungai Cikendi Ambrol

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Hujan lebat disertai petir cukup keras, Selasa (8/11) sore sampai malam yang melanda Kota Garut, menyebabkan ambrolnya kirmir Sungai Cikendi  sepanjang 15 meter setinggi 2 meter di Kampung Kaledong  RT 3 RW 21 Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota. Kejadian itu mengakibatkan 12 rumah yang dihuni 13 kepala keluarga terendam air bah setinggi setengah meter.

Menurut  Nana Sukarna (48) warga kampung tersebut yang rumahnya ikut terendam, saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada di rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh, ternyata ada air bah menerpa rumahnya, sekitar pukul 15.30, selepas shalat ashar. Waktu itu  hujan sangat lebat, ungkap Nana. Selain air merendam rumah warga, juga sebanyak 4 kolam ikan milik Nana dan Sutisna (65) ikut habis terbawa air yang mengarah  ke aliran Sungai Cimanuk.

Kerugian lain akibat banjir tersebut, mata pencaharian warga ikut terganggu. Warga setempat hampir sebanyak 20 orang menggantungkan hidupnya dengan menjadi petani dan buruh petik kangkung di kebun mereka, jelas Nana. Kebun kangkung miliknya dan warga lainnya hampir seluas 116 tumbak ikut hancur.

Sementara itu, Yanti (34) didampingi suaminya Risris (33) mengatakan akibat kejadian tersebut, untuk sementara keluarganya mengungsi ke rumah mertuanya di sekitar daerah yang agak tinggi dari rumahnya.

“Kami terpaksa mengungsi ke rumah ibu, sebab  rumah panggung miliknya serta pakaian dan peralatan dapur ikut terendam banjir,” jelas Yanti.

Menurut Lurah Sukamentri, Sumarna,SH saat ditemui di lokasi kejadian, untuk sementara guna mengantisipasi agar aliran sungai tidak kembali masuk area perkampungan, pihaknya bekerja sama dengan warga sekitar dibantu oleh Kecamatan dan Koramil Garut Kota, melakukan kerja bakti membuat tanggul penahan dari karung yang diisi dengan tanah. (teguh)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS