Kebudayaan Indonesia Terpinggirkan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

DENPASAR, (TubasMedia.Com) – Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Wiendu Nuryanti mengatakan masih banyak data kebudayaan yang tercecer. Jenis-jenis kebudayaan lebih banyak tersimpan oleh pelaku seni tradisi itu. Namun, jika keturunannya tidak melestarikan, tentu saja kebudayaan itu terancam punah, katanya saat mengikuti seminar kebudayaan di Badan Statistik Bali, Senin pekan lalu.

Menurut Wiendu dirinya terus mengkampanyekan agar kebudayaan yang ada di Indonesia makin dikenal, tidak hanya secara nasional tapi juga internasional. Kalau dikenal, maka datanya akan mudah tersimpan. Saat ini, diakuinya masih ada data kebudayaan yang sulit dicari. Apalagi ada sebagian seni tradisi itu yang tidak dilanjutkan oleh generasi berikutnya.

Wiendu mengaku, tugas formalnya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang sebentar lagi akan berakhir. Mungkin baru sedikit yang bisa diperjuangkan. Namun, tanpa mengenal lelah, Wiendu berupaya menularkan virus-virus kebudayaan kepada generasi muda. “Masih banyak yang kita perjuangkan, agar kebudayaan Indonesia tetap lestari dan dikenal oleh generasi muda,” katanya.

Sudah seharusnya, tambah Wiendu, kearifan lokal diperjuangkan. Budaya yang berkembang di sejumlah daerah banyak yang mengajarkan nilai-nilai luhur. Seperti bagaimana menjaga lingkungan agar tidak rusak. Hanya, generasi muda sekarang lebih terpengaruh budaya luar. Mereka perlu diajak untuk mau mendalami kebudayaan Indonesia yang mulai terpinggirkan. (red/sis)

TAGS

COMMENTS