Kabupaten Malang Potensial Kembangkan Peternakan

Laporan: Redaksi

MALANG, (Tubas) – Kabupaten Malang, Jawa Timur memiliki potensi pendukung bisnis peternakan mulai dari pakan yang melimpah, bibit yang unggul, Sumber Daya Manusia (SDM) sampai sarana prasarana, kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Prabowo Respatiyo Caturroso saat menyerahkan piala pemenang lomba Kontes Ternak di Stadion Kanjuruhan, pekan lalu.

Menurut Prabowo kabupaten terluas kedua di Jatim ini juga memiliki lima faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan yakni bibit, budidaya, pakan, kesehatan dan kesmavet. “Dari kelima faktor ini, Malang memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar. Maka kalau di kabupaten ini difokuskan pada peternakan, saya yakin bisa menjadi besar,” katanya.

Pria berkacamata itu tidak menampik kemampuan bidang peternakan Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. misalnya bibit sapi yang berkualitas di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Lembang serta Singosari. Contohnya, bibit unggul sapi Madura, Ongole, Aceh . Indonesia telah mampu melampaui target swasembada daging tahun ini yakni sebesar 14,8 juta ton. Padahal pemerintah mentargetkan 14,2 ton.

Selain bisa menambah pendapatan, tambah Prabowo, bisnis peternakan juga turut menyumbangkan prestasi bagi generasi muda. Dari hasil ternak, terutama susu, para generasi muda yang gemar susu bisa merasakan langsung hasilnya.
“Saya harap ke depan akan muncul generasi muda yang cerdas karena terpenuhi kebutuhan protein hewaninya. Saat ini kami sudah mewajibkan pendidikan dasar dan menengah agar anak wajib minum susu,” ujarnya menjawab pertanyaan Wasis Handoyo, seorang peserta dialog.

Bupati Malang Rendra mengungkapkan bidang peternakan salah satu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang . Bukti keseriusan ini tentu dengan adanya SKPD yang khusus menangani bidang ini. (yusron)