Jokowi Ditantang ke Markas BIN Bongkar Kasus HAM Masa Lalu

Loading

jokowi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala Biro Riset Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Puri Kencana Putri, menantang Presiden Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke markas Badan Intelijen Negara (BIN) jika benar-benar ingin menuntaskan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.

“Jokowi harus melakukan blusukan ke kantor BIN. Harus membuka ruang reformasi di sektor keamanan,” kata dia dalam diskusi catatan akhir tahun bertajuk ‘HAM Hari Ini Siapa Bertanggung Jawab’ di Cikini, Jakarta, Minggu (14/12/2014).

Menurutnya, langkah seperti itu baru-baru dilakukan parlemen Amerika Serikat yang membongkar ulah agen rahasia Central Inteligent Agency (CIA) terkait penyiksaan tahanan. Jokowi, kata dia, justru memberikan status spesial bagi Mantan Kepala BIN AM Hendroriyono untuk menjabat sebagai penasehat Tim Transisi saat Pilpres 2014 kemarin.

Padahal, kata dia, ada indikasi kuat keterlibatan Hendropriyono dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM. Diantaranya, kasus pembunuhan pegiat HAM Munir Said Thalib dan peristiwa Talangsari, Lampung di tahun 1989. “Keluarnya laporan resmi komite intelijen Amerika Serikat harusnya ada indikator penting politik HAM Indonesia. Sejauhmana Jokowi mendengarkan nasihat-nasihat dari laporan penyiksaan CIA itu,” pungkasnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS