Jelang Puasa, Harga Sembako Naik

Loading

Laporan : Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PROBOLINGGO, (TubasMedia.Com) – Pasca kenaikan harga BBM belum lama ini, sejumlah harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) mulai merangkak naik. Kenaikan harga tertinggi di antaranya terjadi pada telur ayam negeri.

Eko, pedagang sembako di Pasar Baru Kota Probolinggo menjual satu kilogram telur ayam negeri dengan harga Rp 19 ribu. Padahal, kata dia, normalnya harga telur berkisar pada harga Rp 14 ribu.

Ia mengibaratkan harga telur seperti kurs dollar yang sangat fluktuatif. Tanpa adanya kenaikan harga BBM pun, lanjutnya, harga telur bisa saja naik. Namun demikian, dia menduga kenaikan harga telur saat ini diakibatkan oleh tren kenaikan harga-harega menjelang bulan puasa. “Dua minggu mau puasa itu pasti naik,” ujarnya yang sudah berjualan sembako sejak tiga belas tahun lalu.

Menurutmnya, setelah mengalami kenaikan menjelang Ramadhan, biasanya harga akan kembali stabil setelah pekan pertama puasa. Setelah itu, satu minggu sebelum dan setelah hari raya, harganya akan kembali naik. “Itu karena pasokannya terhambat, karena jalur padat orang pada mudik,” jelasnya.

Selain telur, kenaikan harga juga terjadi pada beras, cabai serta sayuran lainnya. Satu kilogram beras kualitas medium, naik sekitar Rp 100 per kilogram. Sementara, untuk beras kualitas super, naik Rp 400 per kilogramnya.

Aryati, salah satu warga, mengaku cukup dibuat kerepotan dengan kenaikan harga tersebut. Namun, meski harga sedang mahal, ia tetap beli dan tidak mengurangi porsi telur untuk keluarganya, karena kegemaran anaknya. (haroem)

CATEGORIES
TAGS