Ini Kata PDIP Soal Reshuffle Kabinet Jokowi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dipastikan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait reshuffle atau perombakan kabinet.

Politisi PDIP, Tubagus Hasanuddin mengatakan partai berkepala banteng tak mau ikut campur dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Namun menurutnya, presiden harus mengevaluasi tim ekonomi dan penegakkan hukum.

“Kita serahkan karena beliau yang punya hak prerogratif. Karena ini enggak boleh diintervensi. Terserah beliau,” kata Tubagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Dia menyesalkan tim penegakkan hukum di pemerintahan Jokowi-JK tak bisa mencegah konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. Terlebih, muncul rencana lembaga antirasuah merekrut penyidik dari unsur TNI.

“Kemampuan penyidik TNI lebih sama dengan penyidik umum tapi peraturan UU 34 tidak membenarkan penyidik yang bertugas di lain kesepuluh posisi. Seperti sekretaris militer, dan lain-lain tidak ada sebagai penyidik,” jelasnya.

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan. “Sikap TNI itu kita pakai UU. TNI sesuai dengan peraturan UU hanya boleh mengisi 10 pos sehingga tidak bisa ditempatkan di tempat lain. Kalau mau dia keluar dulu dari TNI jadi rangkap ke PNS baru ke penyidik KPK,” pungkasnya. (nisa)